Bupati Herry Beberkan Potensi yang Ada di Manggarai

Usai Irwan Hidayat menyampaikan materi, Bupati Manggarai, Herry Nabit juga diberikan kesempatan untuk berbicara.

Usai menyampaikan pokok pikirannya, Bupati Manggarai langsung meminta nomor Handphone dari Irwan Hidayat.

“Boleh minta nomor handphonenya pak Direktur Sido Muncul,’’tanya Bupati Herry

Dirut Sido Muncul langsung menyambar Bupati Manggarai.

“Sangat boleh pak,” ujarnya. Lalu, langsung menyebutkan nomor hpnya.

Begitupun Bupati Herry langsung menyebutkan nomornya untuk dicatat oleh Dirut Sido Muncul.

Bupati Herry meminta TribunFlores.Com memfasilitasi pertemuan dengan direktur Sido Muncul.

Bupati menyambut baik industri hasil pertanian di Manggarai.

“Tanaman lain adalah Porang. Untuk sekarang masih di NTT dan sudah memiliki sertifikat bibit yang baik. Industri mimyak Katsiri, minyak Serewangi dan minyak nilam. Kesulitannya pada ekspor, karena hanya sebatas dalam negeri. Surabaya dan pulau lain,’’ujarnya.

Pajang Patung Pahlawan

Sementara itu, Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad berencana menghiasi Taman Renungan Bung Karno di Kota Ende, dengan patung pahlawan dari setiap Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Bupati Djafar dalam talkshow virtual bertema 'Menarik Investor ke Pulau Flores' Lauching TribunFlores.com, Portal Berita ke 59 dari Tribun Network, Kamis 27 Januari 2022.

"Jadi di pintu masuk ke Taman Renungan Bung Karno itu, akan kita tempatkan patung pahlawan dari 22 Kabupaten/Kota di NTT. Biar semua tau NTT punya pahlawan yang luar biasa," kata Bupati Djafar.

Taman Renungan Bung Karno sendiri, kata Bupati Djafar, merupakan salah satu ikon Ende. Bung Karno pernah hidup dan tinggal di Ende (1934-1938) pada masa penjajahan Pemerintah Kolonial Belanda.

Di Endelah, lanjutnya, Bung Karno menemukan ilham Pancasila. Oleh karena itu, Ende dikenal atau sering disebut sebagai Kota Pancasila.