Berita Lembata
Ketua Kadin Minta Bupati di Flores dan Lembata Selaraskan UU Cipta Kerja
Ketua Kadin, Arsjad Rasjid berharap kepada kepala daerah di Pulau Flores dan Lembata menyelaraskan UU Ciptakerja dan regulasi turun di daerah.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Arsjad Rasjid berharap kepala daerah di Pulau Flores bisa menyelaraskan Undang Undang Ciptakerja dengan regulasi turunan di daerah. Hal ini penting dilakukan guna memudahkan masuknya investor di Flores.
Hal ini dia sampaikan saat mempresentasikan materi dalam webinar launching Tribun Flores secara virtual, Kamis, 27 Januari 2022.
Undang Undang Ciptakerja, kata dia bertujuan untuk mempermudah masuknya investasi termasuk menciptakan iklim investasi yang baik di Indonesia termasuk di Flores, NTT.
“Kadin optimis Undang Undang Cipta Kerja bisa membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi di NTT,” katanya.
Baca juga: Wagub NTT Bilang Kopi Flores Terbaik di Dunia
Menyeleraskan Undang Undang Ciptakerja dengan regulasi turunannya di daerah perlu dilakukan demi memberi kepastian implementasi investasi di Flores.
Lebih lanjut, Rasjid menjelaskan Flores punya potensi yang luar bisa untuk masuknya investor khususnya di bidang energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, arus air, dan panas bumi.
Menurut dia, momen pertemuan internasional KTT G20 2022 dan even internasional lainnya di Labuan Bajo bisa menjadi pintu masuk memperkenalkan potensi investasi energi terbarukan.
Selain itu, potensi pariwisata di Flores juga dia yakini bisa memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di NTT.
Baca juga: Patung Pahlawan NTT Bakal Hiasi Taman Renungan Bung Karno di Kota Ende
Pada kesempatan ini, Rasjid juga membeberkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah di Flores untuk mempermudah investasi.
Selain menyelaraskan Undang Undang Ciptakerja dan regulasi di daerah, Kadin juga mendorong penguatan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan pelabuhan mengingat kondisi geografis di Flores yang berbukit dan bergunung-gunung, dan menyiapkan sumber daya manusia yang andal.
“Lalu faktor promosi dan komunikasi yang membuka solusi dalam kendala investasi. Kadin menyiapkan buku investasi bekerja sama dengan kementerian investasi,” ucapnya.
“Kendala yang sering dihadapi itu masalah perizinan, makanya perlu keselarasan Undang Undang Ciptaker dan regulasi turunannya. Investasi akan buka lapangan kerja dan bantu perekonomian. Kami yakin Flores bisa jadi mesin ekonomi di Indonesia,” tambah Rasjid.
Baca juga: Wakil Menteri Perdagangan Tunjuk Sepatu Saat Talkshow, Ajak Bupati di Flores Cinta Produk Lokal
Dia kemudian mengajak para kepala daerah di Flores dan Lembata bisa menciptakan proyek-proyek yang bisa ditawarkan kepada para investor.
