Berita Lembata

Bupati Lembata Minta ASN Kawal Dana PEN, Thomas Ola Langoday Sebut Tidak Ada Istilah Fee Proyek

Dia menegaskan hal ini saat melantik pejabat eselon 3 di Aula Kantor Bupati Lembata, Jumat, 4 Februari 2022.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/RICKO WAWO
LANTIK - Pelantikan pejabat eselon 3 di Aula Kantor Bupati Lembata, Jumat, 4 Februari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Bupati Lembata Thomas Ola Langoday meminta para aparatur sipil negara (ASN) untuk mengawas pengelolaan dan pemanfaatan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 225 miliar.

Dana pinjaman ini akan dimanfaatkan semuanya untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata.

Dia menegaskan hal ini saat melantik pejabat eselon 3 di Aula Kantor Bupati Lembata, Jumat, 4 Februari 2022.

Menurut dia, dana pinjaman tersebut akan dikembalikan dengan memakai uang rakyat, maka dia mengajak semua pihak termasuk para ASN untuk mengawal pemanfaatan dana pinjaman tersebut.

Baca juga: Wakapolres Manggarai Barat Beri Semangat Vaksinator saat Tinjau Vaksin Anak dan Remaja

"Tidak ada untuk kepentingan siapa-siapa, ini semata mata untuk kepentingan rakyat," tegasnya.

Dia berujar, 'tidak ada istilah fee proyek untuk pejabat pemerintah. Fee kita adalah kualitas jalan yang berkualitas."

Bupati Thomas juga menambahkan bahwa para kontraktor juga akan berkompetisi secara sehat dalam proses lelang proyek dari dana PEN. Jadi, dia menegaskan tidak ada kontraktor yang jadi anak emas. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved