Berita Nasional
Elektabilitas Prabowo Bertengger di Papan Atas, Pengamat Sebut 3 Faktor Ini
"Ini yang kemudian terekam di benak publik nama beliau menjadi penting untuk dipertimbangkan pada soal pilihan," ujar Pangi.
TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, ada 3 faktor yang membuat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu berada di posisi atas.
Pangi mengatakan, posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) berpengaruh besar untuk menjaga elektabilitas Prabowo meski sudah tiga kali kalah dalam pemilihan presiden.
"Kalau beliau tidak Menteri Pertahanan belum tentu juga terjaga, mungkin downgrade terus. Tetapi karena beliau punya posisi itu, dia bisa me-maintain elektoralnya dengan baik elektabilitasnya tetap terjaga," kata Pangi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Pangi menjelaskan, jabatan Menhan membuat Prabowo memiliki panggung untuk menunjukkan kinerjanya kepada publik dan hal itu turut menjadi perbincangan publik.
Baca juga: Komunitas Ini Sindir Aksi Jokowi Motoran di Sumatera Utara Pakai Jaket G20
"Ini yang kemudian terekam di benak publik nama beliau menjadi penting untuk dipertimbangkan pada soal pilihan," ujar Pangi.
Faktor kedua, Pangi melanjutkan, kiprah Prabowo di pentas politik nasional sudah jauh lebih lama dibandingkan nama-nama lain yang masuk bursa calon presiden seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Oleh karena itu, menurut Pangi, meski Prabowo telah berkali-kali kalah dalam pilpres, nama Prabowo terus terekam di benak publik hingga saat ini.
Faktor ketiga adalah solidnya dukungan dari Gerindra bahwa Prabowo merupakan satu-satunya tokoh yang akan diusung oleh Gerindra sebagai calon presiden.
Selain itu, kata dia, tidak adanya matahari kembar di Partai Gerindra juga membuat nama Prabowo selalu dikaitkan dengan keberhasilan yang diperoleh partai.
"Walaupun banyak figur-figur lain dari Gerindra, tapi tetap beliau calon presiden, deklarasi selalu disampaikan kader Gerindra kepada publik bahwa Gerindra tidak punya alternatif lain kecuali Prabowo," ujar Pangi.
Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Binjai-Stabat, Terhubung Langsung dengan Medan
Kendati demikian, Pangi menilai, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan meski tetap berada di papan atas.
Menurut dia, jika Prabowo ingin kembali maju pada Pilpres 2024, maka Prabowo mesti terus menunjukkan kinerjanya sebagai Menhan untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Jadi publik itu enggak penting janji, tapi bukti sebetulnya, buktikan saja beliau sebagai menhan dia bisa berbuat apa, publik akan melihat itu," kata Pangi.
Seperti diketahui, berbagai survei yang dirilis oleh lembaga-lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo selalu berada di posisi tiga besar.
Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada 8-16 Desember 2021 mencatat elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.