Aborsi di Maumere
Kasus Ibu Bantu Anak Gugurkan Janin di Sikka, Polisi Ungkap Motif Pelaku Lakukan Aborsi
Sebelum dikubur, janin beserta ari-arinya dibungkus kain merah mirip seragam siswa sekolah dasar (SD).
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Janin hasil aborsi yang dilakukan RR dengan dibantu oleh ibu kandungnya AE, dikubur di kebun.
Sebelum dikubur, janin beserta ari-arinya dibungkus kain merah mirip seragam siswa sekolah dasar (SD).
Demikian hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan penyidik Polres Sikka.
Usia janin sekitar 5 bulan, berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: BREAKING NEWS; Ibu Kandung di Sikka Gugurkan Janin Dikandung Anaknya
AE membantu anaknya RR melakukan aborsi pada Minggu 30 Januari 2022 sekitar pukul 04.00 Wita.
AE dan RR merupakan warga Baokrenget RT 006 RT 003 Desa Egon Gahar Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka.
Kasus ini dilaporkan oleh bidan berinisial P, warga Wolonkotit RT 004 RW 002 Desa Pogon Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolres Sikka AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas AKP Margono mengatakan, AE menggugurkan kandungan anaknya dikarenakan tak menahan rasa malu akibat anaknya hamil dengan orang lain.
Baca juga: Update Kasus Penimbunan dan Penyelundupan BBM di Labuan Bajo, Polisi Masih Menunggu Ahli
Informasi yang diperoleh, RR sudah memiliki suami, namun hamil dengan pria lain.
AKP Margono mengatakan, pelaku dan pria yang diduga menghamili RR sudah ditahan untuk dimintai keterangan.
Pria yang diduga menghamili korban belum mengaku.
"Oleh karena itu masih dilakukan penyelidikan lanjutan," kata Margono ketika dikonfirmasi di Maumere, Minggu 6 Februari 2022. (*)