Berita Ngada

Menurun Partisipasi Masyarakat Ngada Vaksinasi Tahap Kedua

Dinas Kesehatan Ngada melaporkan partisipasi masyarakat Kabupaten Ngada mengikuti vaksinasi tahap kedua sangant rendah dari tahap pertama 88,8 persen.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM / PATRIANUS MEO DJAWA
Vakasinasi mobile mempercepat pencapaian vaksinasi di Kabupaten Ngada. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Patrianus Meo Djawa

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada di Pulau Flores melaporkan tingkat capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama telah mencapai 88,08 persen. Namun, namun tingkat partisipasi vaksinasi tahap kedua justru menurun.

Laporan yang diterima TRIBUNFLORES.COM dari Kasie Penanggulangan Pemberantasan Penyakit dan Wabah, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Maria Yosepha Kurnia, Jumat, 25 Februari 2022, angka partisipasi masyarakat Ngada pada penerimaan vaksinasi tahap II menurun bila dibandingkan dengan partisipasi vaksinasi pada tahap pertama.

Dirincikan, penerimaan vaksinasi tahap pertama terhadap masyarakat umum telah mencapai 88,8 persen. Namun pada partisipasi vaksinasi tahap kedua persentasenya justru menurun menjadi 59,5 persen saja.

Presentasi partisipasi vaksinasi juga terjadi dalam kelompok vaksinasi para lansia dan remaja, dimana dilaporkan pada vaksinasi tahap pertama sebesar 59,05 persen namun vaksinasi tahap kedua hanya 31,92 persen.

Baca juga: Dandim 1625 Ngada Siagakan Anggota Antisipasi Bencana Hidrometerologi

Sementar vaksinasi terhadap remaja pada tahap pertama sebesar 89,31 persen namun tahap kedua baru mencapai 65,73 persen.

Cakupan vaksinasi tahap dua terendah terjadi pada vaksinasi anak. Pada vaksinasi tahap pertama telah mencapai 73,50 persen, namun pada vaksinasi tahap kedua tingkat ketercapaiannya hanya 1,40 persen saja.

"Kendala vaksinasi di kabupaten Ngada terletak pada kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat untuk datang ke tempat - tempat pelayanan vaksinasi yang sudah ditentukan," kata Maria Yosepha.

Karena angka partisipasi masyarakat yang rendah inilah, Pemerintah Kabupaten Ngada terus berupaya menggalang dukungan dari sejumlah lembaga dan instansi seperti turut melibatkan peran TNI dan Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), pimpinan OPD, BUMN dan unsur partai politik dan para tokoh agama.

Baca juga: 30 Warga Ngada Terserang DBD, 2 Meninggal, 1 Masih Dirawat Intensif di RSUD Bajawa

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Ngada bersama TNI dan Polri harus melaksanakan vaksinasi presisi di Polres Ngada dan di Makodim 1625 untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

Terbaru, Pemerintah Kabupaten Ngada melaksanakan vaksinasi mobile di setiap kecamatan berkat kerjasama Pemerintah dan Kodim 1625 Ngada.

Informasi sementara, hingga sampai saat ini, Dinas Kesehatan kabupaten Ngada melaporkan belum ada vaksin yang telah kadaluarsa atau expired.

Berita Ngada lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved