Berita Maumere
Kisah Perempuan Kakak Beradik di Sikka, Tinggal di Rumah Reot, Hidup Harap Belas Kasihan Tetangga
Mereka, sudah puluhan tahun menempati rumah tak layak huni itu dengan mengandalkan bantuan tetangga untuk makan dan minuman.
"Saya sudah tinggal di sini bersama mereka, kasian sekali, rumah ini sangat tidak layak pak, mereka seharusnya menikmati masa tua mereka tanpa harus cari kerja di orang untuk makan, kasian sekali pak, cukup bangun rumah saja,"ujarnya.
Sementara itu, Alfred Mere, Duta Kemanusiaan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) NTT, juga mengharapkan kiranya pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi, maupun pusat dapat membuka mata, memberi bantuan setidaknya membangun rumah.
Baca juga: Kapal Bantuan DKP NTT Tenggelam di Perairan Flores Timur, Satu ABK Belum Ditemukan
Selain itu agar dapat memberikan pelatihan untuk Linda dalam hal mencari uang lewat produk kerajinan tangan atau pekerjaan lain.
"Saya hanya berharap kiranya pemerintah dapat buka mata, mereka ini sudah berumur, ada yang tidak bisa berjalan, tidak bisa melihat, bahkan sakit-sakitan, untuk memberikan bantuan kepada mereka," katanya.

Alfred Mere, mengungkapkan selama ini mereka hidup dari bantuan tetangga, rumah ini dibangun puluhan tahun lalu dari dana bantuan Dinas Nakertrans Provinsi NTT, bantuan abrasi.
Dapurnya sudah roboh dan lenyap, dindingnya ditambal dengan seng bekas, suami dari Agnes Soka (67) sudah meninggal belasan tahun lalu, ia melahirkan seorang anak dan kini tinggal di Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Banyak warga sekitar yang mengungkapkan keprihatinannya, mereka mengharapkan bantuan dari orang lain untuk ketiga orang itu.
Sementara itu, Agnes Soka mengungkapkan ketakutannya tinggal di rumah tersebut.
"Kalau hujan kami pasti harus lari, rumah yang begini kami takut, jangan sampai roboh, dan kami didalam pasti kami mati, susah sekali pak, harus cari kerja cuci orang punya baju, kerja di orang punya kebun, itupun tidak cukup, kami ini sudah tua, untung ada tetangga bisa bantu kami kasih makanan," ujarnya. (Cr1).