Berita Flores Timur
Ragam Kegiatan Warga Tuwagoetobi Adonara Sambut Pesta Intan SDK Honihama
Pada Agustus 2022 mendatang, Lewo Honihama Desa Tuwagoetobi, Kecamatan Witihama,Flores Timur akan mengadakan puncak pesta intan SDK Honihama.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUNFLORES.COM,LARANTUKA-Pada Agustus 2022 mendatang, Lewo Honihama Desa Tuwagoetobi di Kecamatan Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur akan mengadakan puncak pesta intan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Honihama.
Menjelang puncak acara, beragam kegiatan dilakukan diantaranya lomba tarian hedung, dolo-dolo antar RT di Desa Tuwagoetobi sebagai upaya pelestarian budaya, lomba futsal antar anak muda di Pulau Adonara sebagai ruang pembibitan kader muda yang mencintai dunia olahraga, festival jagung titi Honihama sebagai penegasan ikon Honihama yang dikenal sabagai kampung penghasil jagung titi nomor satu di Pulau Adonara, kegiatan workshop penulisan buku yang melibatkan guru-guru di Pulau Adonara, kegiatan penataan jalan desa, kegiatan pentas seni musik, pengobatan gratis, pembangunan perpustakaan sekolah, pemugaran gedung sekolah, diskusi budaya dan penghijauan di mata air.
Sejak Januari hingga Februari 2022 , hampir setiap akhir pekan digelar kegiatan tarian budaya sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Acara ini diselenggarakan di tengah kampung melibatkan anak kecil, orang dewasa hingga orang tua. Mereka menari penuh kegembiraan diiringi alat musik gong dan gendang. Hadir juga, sejumlah orang di luar desa Honihama. Mereka-mereka ini disapa dengan "Tamu Kehormatan". Orang-orang yang menaru peduli pada pengembangan pembangunan SDK Honihama dan Lewotana Honihama pada umumnya.
Selain tarian budaya, panitia pesta intan SDK Honihama melakukan aksi sosial penghijauan di mata air " Wai Lawe" tepatnya di lokasi Woka Wato Belen dan Woka Ile yang merupakan titik resapan untuk mata air "Wai Lawe" di Desa Puhu, Kecamatan Adonara Timur, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca juga: Bupati Flores Timur Siap Hadapi Gugatan Calon Kepala Desa Terpilih
Sedikitnya ada 200 orang muda dari Desa Tuwagoetobi dan Desa Riangduli, bekerja sama dengan pemerintah desa Puhu melakukan penghijauan dengan menanam kurang lebih 700 anakan pohon cengong.
Koordinator kegiatan, Yohanes Rou Boli mengatakan, kegiatan penghijauan itu selain sebagai bagian dari rangkaian menyongsong pesta Intan SDK Honihama, juga sebagai bentuk tanggung jawab warga Honihama yang sejak tahun 1975 telah mengkonsumsi air "Wai Lawe".
"Sebagai masyarakat Honihama Desa Tuwagoetobi kami sangat berterima kasih. Sejak tahun 1975, saat kami belum lahir, leluhur kami telah mengkonsumsi sumber air dari mata air "Wai Lawe". Dan, sebagai generasi muda, kami terpanggil untuk turut bertanggungjawab menjaga kelestarian sumber air yang telah menghidupkan sekian lapisan generasi di Lewo Honihama, Desa Tuwagoetobi. Penghijauan di daerah resapan mata air adalah bentuk kecintaan akan lingkungan dan menjaga kelestarian daerah di sekitar mata air," kata Jhon kepada wartawan, Jumat 4 Maret 2022.
Kepala Desa Puhu, Arkadius Demon Masan, mengatakan, kegiatan yang dilakukan orang muda Honihama, Desa Tuwagoetobi yang tergabung dalam Panitia Pesta Intan SDK Honihama adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kelestarian daerah di sekitar sumber mat air dan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang.
Baca juga: Sengketa Pilkades, Bupati Flores Timur Digugat ke PTUN Kupang
"Lewotana Honihama, Desa Tuwagoetobi dengan nuansa kekeluargaan, telah menunjukan bukti kepedulian terhadap sumber mata air " Wai Lawe". Kami sangat merasa bangga dan haru, bahwa ada kepedulian yang datang dari desa lain untuk desa kami. Biasanya, orang sekedar datang untuk berpetualang, berwisata dan sekedar foto di mata air. Hari ini luar biasa. Ratusan anakan tanaman berhasil ditanam di daerah sekitar resapan mata air," ujarnya.