Berita Lembata

Warga Lembata Diterlantarkan, Ditipu dan Diduga Korban Aksi Tak Senonoh Oknum Pejabat Desa

Divisi HAM Yayasan Permata Bunda dan Berbelas Kasih menemui seorang warga Buyasuri di Kabupaten Lembata diduga korban pemerkosaan dan penipuan.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Noben da Silva, Divisi HAM Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Divisi HAM Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih,Noben da Silva,  datang ke Desa Rumang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Kamis, 3 Maret 2022, untuk menemui seorang perempuan korban penelantaran. 

Ditemui di Lewoleba, Jumat, 4 Maret 2022, Noben menuturkan tak hanya ditelantarkan bersama anak-anak,  korban berusia 29 tahun juga menjadi korban penipuan dan pemerkosaan oleh seorang warga yang sudah menduduki jabatan publik di desanya. Korban saat ini dalam keadaan hamil. 

"Saya sudah kumpulkan kronologi kasus-kasus ini, termasuk percakapan di media sosial, dari dia tipu hingga diperkosa. Dia yang harus jadi pengayom tapi tidak berakhlak dan bermoral," ujarnya. 

"Sebagai pegiat HAM saya terjun langsung ke desa Rumang dan mencari tahu soal ini," tambahnya.

Baca juga: Eskplorasi Budaya Lembata di Pantai Wulen Luo, Menyatukan Komunitas Yang Terkoyak

Dia juga meminta korban untuk berani buka mulut, bersuara dan tidak boleh diam dengan semua kekerasan dan ketidakadilan yang dialami.

"Korban juga kaum terpinggirkan. Mereka kalau diam tidak bisa. Kepada siapa mereka harus mengadu," kata Noben.

Selanjutnya, dia akan datang lagi ke Rumang dengan membawa pengacara dalam rangka advokasi.

Divisi HAM Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih, Noben da Silva, Kamis, 3 Maret 2022 di  Kabupaten Lembata.

Berita Lembata lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved