Berita Nasional
Anak Kepala Suku Kabupaten Puncak Tewas, Kutuk Perbuatan KKB yang Tembak Karyawan PT PTT
Ia menambahkan, KKB yang melakukan pembunuhan itu mereka salah besar. Mereka akan berhadapan dengan Tuhan. (*)
TRIBUNFLORES.COM, TIMIKA - Kepala suku di Kabupaten Puncak, Abeloni Tabuni mengecam dan mengutuk perbuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembantaian terhadap 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Hal itu dikatakan Abeloni Tabuni di depan polisi saat dirinya mendatangi Polsek Beoga pada Sabtu (5/3/2022), dalam video yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (6/3/2022).
Saat mendatangi Mapolsek Beoga dirinya mengaku bahwa salah seorang yang dibunuh KKB itu adalah anaknya yang bernama Bebi Tabuni.
Baca juga: Mengenal Tradisi Tapa Kolo di Manggarai Timur
"Saya punya anak bernama Bebi Tabuni sudah kena tembak. Padahal anak saya ini pasang jaringan untuk Kabupaten Puncak namun ditembak," ungkap Abeloni Tabuni.
Ia mengatakan, perbuatan dilakukan KKB dari Intan Jaya inimerupakan pelanggaran besar dan melanggar hukum.
"Kalian jangan datang untuk menyerang dengan kekerasan itu sama sekali tidak boleh. Dan masyarakat jangan kalian tembak. Saya punya anak tidak melakukan apa-apa. Dia hanya pekerja dan banyak berpatisipasi dalam pembangunan di Puncak termasuk membangun jaringan," ujarnya.
Ia menambahkan, KKB yang melakukan pembunuhan itu mereka salah besar. Mereka akan berhadapan dengan Tuhan. (*)
Berita Nasional Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kepala Suku di Kabupaten Puncak Kutuk Perbuatan KKB yang Tembak 8 Karyawan PT PTT, Termasuk Anaknya