Aksi Tak Senonoh di Manggarai
BREAKING NEWS: Bocah 6 Tahun Jadi Korban Aksi Tak Senonoh Tetangga di Manggarai
Saat petugas medis periksa, korban menangis dan tenaga medis melihat ada pendarahan bagian sensitif korban.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Nasib naas menimpa seorang bocah 6 tahun di Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa tenggara Timur.
Mawar (bukan nama sebenarnya) diduga menjadi korban aksi tak senonoh oleh HL (22) yang merupakan tetangganya sendiri.
Ayah korban, MS (46) menyebutkan awalnya, pada tanggal 16 Februari 2022 korban sakit demam, batuk dan panas. Lalu pada 17 Februari orang tua korban berniat untuk melakukan pengobatan tradisional, namun saat membuka celana dalam korban, orang tua Korban melihat ada pendarahan pada bagian sensitif.
Baca juga: Pesona Jembatan Batu Desa Kojadoi di Sikka
Orang tua korban sangat kaget dan langsung membawa ke Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan, namun sampai di Puskesmas kepala Pustu tidak ada ditempat,petugas medis hanya memberikan sirup dan menyarankan untuk periksa di dokter anak di Ruteng.
Namum karena tidak memiliki cukup uang, orang tua korban tidak langsung membawa korban untuk melakukan pemeriksaan di Ruteng.
Ia menjelaskan berselang satu Minggu kemudian berbekal mendapatkan uang PKH, ayah korban meminta istrinya untuk meminta surat rujukan pada Puskesmas setempat.
Saat petugas medis periksa, korban menangis dan tenaga medis melihat ada pendarahan bagian sensitif korban.
Berdasarkan pemeriksaan petugas medis pendarahan pada bagian sensitif korban, bukan disebabkan benda tajam tapi karena sudah di sentuh oleh seseorang yang diduga laki-laki. Mendengar penjelasan pihak medis, ibu korban langsung pingsan.
Ia menerangkan dalam kondisi panik, pada saat itu juga korban menceritakan pada ibunya soal yang dialaminya bahwa beberapa hari yang lalu, korban mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari seorang pria yang juga tetangga korban.
Baca juga: Bupati Nagekeo Lantik 13 Pejabat Administrator dan Pengawas
Ia mengatakan saat itu korban sedang bermain dengan dua temannya di rumah tetangga dan korban menyusul mereka sampai di rumah teman korban. Disana terduga pelaku langsung membuka musik dan menyuruh teman korban untuk masak air di dapur.
Kemudian didalam rumah tinggal terduga pelaku dan korban,lalu dia melakukan aksi bejatnya. Korban hendak berteriak namun mulut korban ditutup paksa oleh terduga pelaku.
Setelah melakukan aksi tak senonoh itu,terduga pelaku mengancam korban untuk tidak boleh melaporkan kejadian ini pada orang tua korban.
Lapor Polisi