Berita Ende
Bupati Ende Beberkan Potensi Perikanan Tangkap di Kementrian Kelautan dan Perikanan
Bupati Ende,Djafar Achmad membeberkan potensi perikanan tangkap kepada Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad, menyebut Pemerintah Kabupaten Ende akan mengembangkan industri perikanan tangkap di wilayahnya.
Rencana pengembangan perikanan tangkap ini disampaikan Bupati Djafar dihadapan Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Tri Aris Wibowodan, anggota komisi IV DPR RI. Julie Sutrisno Laiskodat di Ruang Rapat Direktorat Jendral Tangkap Ikan Kementrian Kelautan dan Perikanan Jakarta, pada Senin 14 Maret 2022.
Untuk mendukung pengembangan industri perikanan tangkap ini, Bupati Djafar Achmad menggambarkan tentang potensi perikanan tangkap Ende mencakup luas laut 1523,2 Km2, panjang garis pantai 205,572 Km, potensi lestari sumber daya ikan 19299,4 Ton per tahun, Rumah Tangga Perikanan (RTP) 5842 , dan jumlah nelayan 20.308 orang.
Menurut Bupati Djafar dengan memiliki potensi perikanan tangkap yang ada maka sudah sepantasnya Kabupaten Ende diptioritaskan pengembangan industri perikanan tangkap.
Baca juga: Rumah Suku Zena di Ende Dibuat dari Kayu Ulin dan Bengkirai Kalimantan
Bupati Djafar juga berharap dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk penyediaan fasilitas penunjang bagi pengembangan industri perikanan tangkap berupa dermaga pendaratan ikan, cold storage dan SPBN.
Harapan Bupati Djafar akan penyediaan fasilitas penunjang pengembangan industri perikanan tangkap juga mendapat dukungan penuh dari anggota komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK propinsi NTT
Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Tri Aris Wibowo menyambut baik rencana pengembangan Industri perikanan tangkap di Kabupaten Ende.
Rencana pengembangan industri perikanan tangkap demikian Dirjen Wibowo sejalan dengan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang telah menetapkan Kabupaten Ende khususnya perairan Pulau Ende dalam zona 4 pembangunan industri perikanan dan pengembangan areal pelabuhan.
Baca juga: Tak Pupus Asaku oleh Arus Sungai, Kisah Anak Pedalaman Ende Bertaruh Nyawa demi Cita-cita
Turut hadir mendampingi Bupati Djafar pada kegiatan tersebut yaitu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende, Dahlan.
