Gempa Flores 1992
Kisah Korban Gempa dan Tsunami 1992 di Flores
Masih terekam dengan jelas dalam ingatan tragedi tahun 92 itu, sebuah peristiwa yang mengubah peradaban hidup orang Maumere.
Editor:
Gordy
lihat foto
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
CERITA - Faujia Yonto (60) dan Mariani Yanti (50) menceritakan pengalaman mereka waktu Gempa dan Tsunami melanda Kabupaten Sikka 12 Desember 1992. Mereka menceritakan itu kepada TRIBUNFLORES.COM di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu 19 Maret 2022.
Setelah tsunami tak ada yang tersisa, yang ada hanyalah cerita yang membekas dan menyakitkan untuk dikenang, dan menakutkan untuk diingat lagi.
"Setelah kejadian itu kita mulai baru, kejadian yang menyisakan trauma, banyak orang jadi korban, harta juga jiwa, kalau saya barang material habis terbawa air dan rusak akibat gempa,"ungkap Mariani Yanti.
Ia hanya berharap kejadian itu tak terulang lagi, sebab itu tragedi yang sangat merugikan. (Cr1).
Berita Terkait
