Berita Maumere
Anak Tukang Bangunan Asal Sikka Jadi Duta Inspirasi, Lasarus: Harus Rendah Hati dan Berdoa
Tino merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Ayah Tino bernama Lasarus Laka Liwu (58) dan ibu Maria Siswati (61).
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mickhael Liwu Tino menyandang sebagai duta inspirasi NTT saat ini.
Tino siap berangkat ke Turki dan Singapura dalam beberapa waktu kedepan. Ia kesana untuk mempromosikan budaya dan pariwisata.
Tino merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Ayah Tino bernama Lasarus Laka Liwu (58) dan ibu Maria Siswati (61).
Keberhasilan Tino, tak lepas dari peran kedua orangtuanya.
Baca juga: Hutan Bakau Desa Merdeka Dibabat Pengaruhi Tangkapan Ikan Nelayan Hadakewa
Ayah Tino, Lasarus Laka Liwu hanya seorang pria biasa yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan, namun di keluarga ia adalah sosok ayah hebat yang berhasil mendidik anak-anaknya.
Keterbatasan ekonomi yang dihadapi tak menjadi penghalang bagi pria berambut uban itu menyekolahkan anak-anaknya.
Rumah yang mereka tinggal masih kontrak di tanah milik orang. Ia harus bekerja untuk membayar kontrakan tanah, kebutuhan rumah tangga, dan juga biaya sekolah anak-anaknya.
Namun siapa sangaka, salah satu anaknya berhasil menjadi Duta Inspirasi NTT dan akan mengikuti program kegiatan di Turki dan Singapura.
Lasarus merasa bahagia dan bangga dengan hasil yang diraih anaknya. Ia juga berterimakasih kepada Frater Polikarpus, BHK mantan Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere atas dukungannya baik saat anakanya di bangku SMA maupun di bangku Kuliah.
Baca juga: Jual Pisang dan Ubi, Warga Manggarai Timur Ini Ingin 2 Anaknya Lulus Sarjana
"Terimakasih kepada Frater Polly yang sudah membantu anak saya dari SMA sampai kuliah,"ujar Lasarus saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM di kediamanya mereka di RT 007/RW 003 Keluarahan Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, Senin 21 Maret 2022.
Lasarus juga berharap agar Tino, terus berdoa dan rendah hati, serta ingat dengan Orang tua dan keluarga.
Sementara ibu Tino, Maria Siswati mengaku bangga karena anaknya bisa menjadi duta inspirasi tahun 2022.
Maria tak menyangka anak bisa meraih prestasi itu, apalagi kondisi keluarga mereka yang serba kekurangan.
Bagi Maria, ekonomi bukan menjadi alasan, intinya anak memiliki kemauan untuk belajar meraih cita-cita.