Koperasi Muro Dukung Kearifan Lokal Konservasi Laut di Lembata

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Kepengurusan Koperasi Muro yang digagas LSM Barakat untuk mendukung konservasi laut di Desa Tapobaran, Lamawolo, Lamatokan, Dikesare dan Kolontobo telah terbentuk dalam pertemuan di Moting Ema Maria, Lewoleba, Senin, 21 Maret 2022. 

Muro merupakan kearifan lokal masyarakat yang diwariskan nenek moyang untuk menjaga kelestarian laut. Sejak tahun 2016, LSM Barakat melakukan pendampingan di lima desa tersebut menghidupkan lagi Muro.

Direktur LSM Barakat, Benediktus Bedil mengatakan koperasi dibentuk sebagai wadah masyarakat untuk terus menghidupkan Muro saat tidak ada lagi pendampingan dari Barakat. Saat ini, kata Benediktus, pihaknya akan melakukan pendampingan dan advokasi di desa lain.

"Oktober kami pindah (passing out) ke desa lain untuk advokasi Muro. Ada 92 desa di pesisir. Dalam rangka passing out, kami harus bentuk lembaga keuangan yakni koperasi Muro," tandasnya.

Baca juga: Kades Meluwiting I di Lembata Makan Uang Rp 266 Juta Lebih

Tujuan adanya koperasi ialah untuk mengelola Muro dan semua aset di dalamnya, termasuk pemberdayaan kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kapitan Sari Lewa yang bertugas menjaga Muro di laut. 

Benediktus menyebutkan sejumlah aset yang akan dikelola koperasi yakni 16 rumah ikan, 3 pathway, dan 1 rumah Pokdarwis di Desa Lamawolo. Aset ini akan diserahkan Kepada Kabelen Lewo (tokoh masyarakat adat) melalui koperasi. Lalu, Kabelen Lewo yang akan menetapkan kelompok yang mengelola aset yang ada. 

Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday memberikan dukungan berdirinya koperasi Muro demi kelangsungan kearifan lokal tersebut. Dia berpesan kepada pengurus supaya mengelola koperasi dengan jujur dan transparan serta penuh komitmen.

Baca juga: Berpisah 22 Tahun,Desa Todanara Ikhtiarkan Membangun Semangat Cinta Desa

Dia punya mimpi Muro di Lembata akan jadi laboratorium atau model konservasi laut di NTT, Indonesia dan seluruh dunia. Sebab itu, dia juga memerintahkan kepada dinas teknis supaya mengedukasi masyarakat tentang Muro.

Berita Lembata lainnya