Berita Manggarai
Ditanya Realisasi Pinjaman Daerah Rp 150 Miliar, Bupati Manggarai Bilang Taruhan Pemda dan DPRD
Anggota DPRD Manggarai,Ferdi Naur menanyakan kemajuan realisasi pinjaman daerah Rp 150 miliar dalam sidang LKPJ 2021 di ruang sidang DPRD.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Anggota DPRD Manggarai, Ferdi Naur menanyakan kemajuan realisasi pinjaman daerah Rp 150 miliar dalam sidang LKPJ tahun 2021 di ruang sidang DPRD, Rabu 30 Maret 2022.
"Pak bupati, saya ingin tahu informasi pinjaman daerah kita yang sedang proses di Kemanterian Dalam Negeri. Kita ingin tau kepastian dari pinjaman ini, karena suda dialokasikan dalam APBD," kata Ferdi
Menanggapi pertanyaan itu, Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, mengatakan terjadi kemandekan proses di Kemanterian Dalam Negeri sejak bulan Desember 2021. Beberapa pejabat di kemanterian itu tersangkut kasus hukum, sehingga berdampak pada keterlambatan proses pelaksanaan pinjaman daerah.
"Berkas-berkas sudah disampaikan melalui sistem informasi.Semua sudah diproses, namun proses di Kementerian Dalam Negeri terhambat karena beberapa pejabat yang tersangkut kasus hukum," kata Hery.
Baca juga: 11 Tahun Tak Bisa Berjalan, Bocah di Manggarai Ini Butuh Kursi Roda
" Beberapa Minggu yang lalu, kami sudah audiens lagi dengan Plt pejabat yang baru di Kementerian Dalam Negeri, dan semua berjalan lancar dengan masukan-masukan yang baru," katanya.
Menurut Hery realisasi pinjaman ini akan menjadi taruhan bagi pemerintahan ini dan lembaga lain termasuk DPRD kabupaten Manggarai karena sudah tertuang dalam dalam APBD Manggarai 2022.
Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit menyampaikan laporan di ruang dewan DPRD Manggarai pada Rabu 30 Maret 2022.
