Berita Manggarai Barat

Wisatawan Ledakan Petasan di Perairan Taman Nasional Komodo

Dua video menunjukkan wisatawan di perairan Taman Nasional Komodo meledakkan petasan viral di media sosial (Medsos), Kamis 30 Maret 2022

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/GECIO VIANA
Screenshot aksi wisatawan meledakkan petasan di perairan dekat Pulau Kalong kawasan TNK, Kabupaten  Manggarai Barat, Provinsi NTT, Kamis 30 Maret 2022.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO -Sebanyak dua video menunjukkan wisatawan di perairan Taman Nasional Komodo (TNK) meledakkan petasan viral di media sosial (medsos), Kamis 30 Maret 2022.

Dalam dua video masing-masing berdurasi 41 detik dan 13 detik  terlihat beberapa orang sedang berada di atas kapal, tepatnya di Pulau Kalong kawasan TNK, Kabupaten  Manggarai Barat, Provinsi NTT. 

Beberapa orang diduga tengah merayakan sebuah acara dan meledakkan petasan, sembari berjoget menikmati musik di atas kapal wisata. 

Seorang penumpang kapal memegang petasan dan mengacungkan ke arah atas dan meledakkannya. Di waktu yang bersamaan, terlihat kawanan kalong atau kelelawar tengah berterbangan. Dalam video berdurasi 13 detik, terdapat suara perempuan yang menyayangkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Penyelundup Minyak Tanah ke Sape Kabur, Lanal Labuan Bajo Amankan Barang Bukti

"Ini orang yang ada di kapal ini malah nyalain petasan sedangkan kalong lagi terbang," kata sumber suara. 

Tidak sampai di situ, sumber suara juga akan melaporkan kejadian itu kepada pihak Balai TNK. 

"Gue (saya) laporkan ke TNK," jelasnya. 

Dalam video lainnya, terlihat sebanyak tiga orang pria di kapal berbeda berteriak dan menegur wisatawan yang meledakkan petasan itu. Nampak sebanyak 4 kali ledakan petasan di udara dan kepulan asap hasil ledakan di kapal itu.

Baca juga: Cerita Pegawai Bina Marga Manggarai Barat Dikeroyok, Jatuh dan Diinjak-Injak Penjual Ikan

"Hei..hei...tidak boleh, tidak boleh," kata ketiga pria itu, sembari melambaikan tangan untuk melarang. 

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparkrafbud) Kabupaten Mabar, Pius Baut membenarkan kejadian tersebut berlokasi di Pulau Kalong kawasan TNK.  Mantan Camat Lembor itu menjelaskan, aktivitas tersebut dinilainya tidak boleh dilakukan, sebab sangat mengganggu aktivitas wisata bird watching. 

"Terkait kejadian ini informasi yang kami terima terjadi di Pulau Kalong, jelas tidak boleh membunyikan petasan, karena sangat mengganggu wisata bird watching," ungkapnya. 

Langkah yang akan diambil, lanjut Pius, pihaknya telah menelusuri pemandu wisata (guide) dan pemilik kapal dalam kejadian yang terekam kamera handphone itu. 

"Besok kami panggil untuk klarifikasi," tegasnya.

Baca juga: Relokasi Warga Terdampak Tanah Bergerak, BPBD Manggarai Barat Minta Kajian Pakar Geologi

Sementara itu, Kepala Balai TNK, Lukita Awang belum dapat dikonfirmasi. Dihubungi via aplikasi WhatsApp (WA) pukul 21.36 Wita, Lukita Awang belum merespon.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved