Berita Manggarai
RD Gabriel Harim Tegaskan Penyandang Disabilitas Wajib Diperhatikan
Pastor paroki St. Klaus Kuwu, RD Gabriel Harim menjelaskan, kaum disabilitas memiliki hak dan martabat yang sama dengan kita yang lainnya.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Paroki St. Klaus Kuwu berkerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia menyerahkan bantuan berupa Sembako bagi sejumlah kaum disabilitas yang ada di wilayah Paroki St. Klaus Kuwu,Sabtu 2 April 2022.
Hal itu merupakan bentuk perhatian terhadap kaum disabilitas.
Sebelum pembagian sembako tersebut, sejumlah kaum disabilitas yang hadir terlebih dahulu mengikuti perayaan ekaristi bersama yang digelar di Gereja Paroki St. Klaus Kuwu.
Adapun perayaan ekaristi tersebut dipimpin langsung oleh RD Gabriel Harim dengan didampingi oleh RD Ardus selaku rekan pastor Paroki St. Klaus Kuwu.
Baca juga: Keluarga Histeris Sambut Jenazah Pasutri Korban Pembunuhan OTK di Papua
Kaum Disabilitas Diperhatikan
Pastor paroki St. Klaus Kuwu, RD Gabriel Harim menjelaskan, kaum disabilitas memiliki hak dan martabat yang sama dengan kita yang lainnya.
Mereka tidak diciptakan dalam kondisi eksklusivitas: berbeda dari yang lainnya. Dan sebagai orang beriman, lanjut RD Gabriel Hariman, kita semua pun terpanggil secara sosial untuk saling membantu.
"Mereka mempunyai hak yang sama dengan kita yang lainnya untuk diperhatikan, berekspresi, diperlakukan secara manusiawi, termasuk akses untuk pendidikan dan hidup layak dan pantas. Dan dalam keyakinan yang sama, kita semua terpanggil secara sosial untuk saling membantu," ungkap RD Gabriel Hariman.
Lebih lanjut, RD Gabriel Hariman menjelaskan, Pastoral untuk kaum disabilitas Paroki St. Klaus Kuwu digagas oleh Dewan Paroki dalam kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia.
Tindaklanjutnya, kata RD Gabriel Harim, adalaha pertemuan dengan DPP dan Yayasan Ayo Indonesia pada Februari 2018 lalu.
Baca juga: Musda IAKMI, Dr.Jeffrey Jap Terpilih Jadi Ketua Pengda NTT
"Masih tahun yang sama, ada pelatihan untuk para pendata tingkat paroki oleh Yayasan Ayo Indonesia setelah itu lanjut dengan pendataan," cetus RD Gabriel Harim.
Dikatakan RD Gabriel Harim lebih jauh bahwa data paroki sampai hari ini yaitu sebanyak 72 orang kaum disabilitas.
Yayasan Ayo Indonesia bekerjasama dengan tim pendata tingkat paroki untuk terus melakukan pendampingan sampai saat ini.
"Paroki tahun ini memprogramkan sembako untuk kaum disabilitas yang dibagikan hari ini. Meskipun nilai dari sembako yang dibagikan tidak seberapa namun ada satu poin yang penting bahwa kita semua, dalam kesatuan sebagai umat beriman, diajak untuk tidak mengabaikan hak dan martabat mereka di tengah keluarga. Sebaliknya, ikut memberikan perhatian dan menjamin hak-hak mereka sebagaimana yang lainnya.