Berita Lembata
Lembata Jadi Lokasi Budidaya Ikan Kerapu
Setelah ujicoba budidaya ikan di Mulut Seribu, Pulau Rote dan di Semau, Pemprov NTT akan melakukan ujicoba budiaya kerapu di Kabupaten Lembata.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES. COM, RICKO WAWO
TRIBUN FLORES. COM, LEWOLEBA-Pemerintah Provinsi NTT mengembangkan perikanan budidaya. Uji coba sedang dilakukan di Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao dan di Onansila Semau, Kabupaten Kupang.
Setelah sukses di dua lokasi ini, maka pada 2023 program budidaya ikan ini akan direplikasi di Flores Timur (Flotim) dan Lembata yang memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan perikanan budidaya.
Demikian dikatakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat berbicara di hadapan masyarakat Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kamis, 7 April 2022 dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Lembata.
Gubernur Viktor Laiskodat di Desa Tagawiti untuk panen sorgum dan pemberian makanan tambahan kepada balita dalam rangka mendukung program penurunan stunting.
Baca juga: Anak-anak Desa Petuntawa Lembata Tanam Bakau
Dia memastikan bahwa Kabupaten Lembata akan menjadi salah satu sasaran pengembangan budidaya ikan kerapu di NTT.
Menurut Viktor Laiskodat, Flores Timur, Lembata dan Alor, wilayah di Utara NTT memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan perikanan budidaya.
“Ke depan, NTT harus jadi salah satu penghasil ikan budidaya terbesar di Indonesia dan pusat budidaya terbesar ada di Flotim dan Lembata,” tegas Viktor Laiskodat.
Untuk itu, ia memotivasi masyarakat untuk berani memulai dan perlu belajar agar mampu mengembangkan potensi besar yang dimiliki.