Berita Flores Timur
Gubernur NTT Ajak Masyarakat Flotim Dukung Paket Bereun Periode Kedua
Pilkada 2024 masih jauh, Gubernur NTT sekaligus petinggi Partai Nasdem terang-terangan mendukung Anton Gege Hadjon dan Wakil Agustinus Payong Boli.
Laporan Reporter TRIBUNFORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Bukan Viktor Laiskodat jika tidak blak-blakan dan selalu membuat kontroversi. Meski Pilkada 2024 masih jauh, Gubernur NTT sekaligus petinggi Partai Nasdem malah terang-terangan mendukung Anton Gege Hadjon dan Wakil Agustinus Payong Boli maju dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Viktor bahkan mendukung Paket Bereun menjabat dua periode. Ia beralasan, lambannya pembangunan di Kabupaten Flores Timur disebabkan pemerintahnya yang selalu berganti setiap lima tahun.
"Saya tidak kampenye, saya hanya ingatkan karena menilai kinerjanya bagus. Paket Bereun harus maju lagi. Tapi kembali ke masyarakat, kalau bagus pilih. Tidak bagus tinggalkan. Kalau paket Bereun pisah, suaranya bagi dua, kasih setengah-setengah. Biar rang ketiga yang terpilih," ujar Viktor saat berdialog dengan warga Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kamis 8 April 2022.
Menurut Viktor, sejak Kabupaten Flotim berdiri pada tahun 1958, bupati dan wakilnya tidak pernah menjabat dua periode. Sejarah ini, kata dia, harus dirubah oleh paket Bereun pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Adonara Flores Timur Diduga Habisi Nyawa Kakak Kandung
"Saya mau bilang, masyarakat Flotim kok tega amat. Masa bupatinya hanya satu periode. Satu-satunya bupati-wakil di NTT yang hanya satu periode yaitu Flotim. Dulu Flotim dengan Kabupaten Belu. Sekarang Belu sudah dua periode. Luar biasa politik di Flotim. Tidak ada tambah, kali, hanya kurang. Jadi tidak ada Bupati dua periode," candanya.
"Saya hanya menilai kinerjanya memang bagus. Kalau tidak suka pak Anton, berhentilah. Rubahlah sejarah biar maju politiknya. Kalau paket Bereun berpisah, itu kehendak ilahi. Saya bukan kampanye. Saya ingatkan saja. 2024 kita semua berdoa, saya juga doa agar sejarah satu periode tidak lagi terjadi," tandasnya.