Berita NTT
"Turunkan PPN, Naikkan Belisku" Mahasiswa di Kupang Lakukan Demo
Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amara) NTT menggelar aksi demonstrasi di Kota Kupang, Selasa 12 April 2022.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Malehere
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG- Demo mahasiswa Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA) NTT, Selasa 12 April 2022 mengusung beberapa selebaran tulisan unik. Pada selembar selebaran berwarna biru muda tertulis kalimat sindiran terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) "Turunkan PPN, Naikkan Belisku" yang dipegang oleh seorang mahasiswi memakai hijab dan topi berwarna putih.
Mahasiswi memakai baju berwarna hitam yang dipadukan dengan kemeja berwarna hitam-putih (catur), serta celana jeans berwarna biru serta memakai ransel dengan tali ransel berwarna hitam.
Selebaran lainnya bertuliskan sindiran terhadap isu minyak goreng "Cewe Setia Boleh Langka, Minyak Goreng Jangan" yang dipegang oleh seorang pria jaket hitam bertuliskan Supreme serta celana hitam.
Selain itu ada juga selebaran yang berisi sindirin terhadap kelangkaan BBM dengan kalimat "SONDE BISA JEMPUT AYANG, PERTALITE LAGI "SULIT," yang pegang oleh mahasiswa yang memakai jaket berwarna gelap dan masker berwarna hijau cerah.
Baca juga: Dihadapan Gubernur NTT, Petani di Mbay Minta Mesin Penggiling Padi
Sementara sejumlah spanduk yang berisi tiga tuntutan kepada pemerintah antara lain tolak kenaikan PPN, Tolak Kenaikan BBM, dan segera selesaikan masalah minyak goreng.
Para mahasiswa juga menuntut melawan rezim fasis orde baru Indonesia, serta menuntut agar menyelesaikan konflik kekerasan dan eksploitasi di tanah Ppapua.
Aksi demo yang dimulai dari depan Rumah Sakit Undana di Jalan Soeharto. Mereka bergerak dengan melakukan longmarch menuju depan Markas Polda NTT untuk melakukan orasi selama beberapa menit.
Setelah itu, para mahasiswa berjalan kaki mengitari ruas jalan El Tari menuju Kantor DPRD NTT untuk melakukan unjuk rasa.
Selama kegiatan aksi damai tersebut tetap mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari personel kepolisian Polres Kupang Kota.