Berita Manggarai Barat
Kenakan Pakaian Adat Siswa SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo Diedukasi Budaya Lokal
Ratusan siswa SMAK St.Ignasius Loyola Labuan Bajo mengenakan pakain adat menghadiri misa perutusan dan pelepasan alumni.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana
TRIBNFLORES.COM,LABUAN BAJO-Ratusan siswa kelas XII di SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo mengenakan pakaian adat dalam misa syukur perutusan dan pengukuhan alumni, Selasa 12 April 2022.
Tidak hanya para siswa, namun para guru dan tenaga kependidikan di sekolah itu juga mengenakan pakaian adat. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan di AJ Hall SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo dengan khusyuk, penuh keakraban dan kekeluargaan.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah karena penampilan siswa yang menyanyi, menari hingga acara pelepasan balon ke udara, oleh Kepala Sekolah SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Pater Agustinus Susanto Naba, SVD.
Kepala Sekolah SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Pater Agustinus Susanto Naba, SVD mengatakan, sekolah mewajibkan peserta kegiatan itu untuk mengenakan pakaian adat. Ini sengaja dilakukan agar memberikan kesadaran dan edukasi bagi para siswa untuk mencintai budaya lokal serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat.
Baca juga: Aset Tanah Kerangan Rp 1 Triliun Kembali ke Pemda Manggarai Barat
"Mereka diajarkan untuk mencintai budaya sendiri, apalagi di kita dalam konteks pariwisata, di mana kita harus mengedepankan budaya kita, maka siswa-siswi kami harus sekarang ini mengenakan pakaian adat. Menjunjung tinggi nilai adat sesungguhnya," ungkap Pater Agustinus Susanto Naba, SVD.
Pater Agustinus Susanto Naba, SVD menuturkan, sebanyak 242 siswa kelas XII mengikuti kegiatan tersebut.
"Ada dua kegiatan penting hari ini yang kami lakukan, pertama adalah misa syukur, misa perutusan untuk kelas XII berjumlah 242 siswa, kedua lalu pengukuhan mereka jadi alumni di SMAK Loyola. Jadi 242 siswa ini hadir dalam kesempatan ini," katanya.
Ia berharap, para siswa yang menamatkan pendidikan di sekolah itu dapat mengamalkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan wawasan di jenjang pendidikan dan kehidupan selanjutnya.
Baca juga: Dukung Pemberantasan Narkoba, Manggarai Barat Hibahkan 2.200 Meter Persegi Lahan Kantor BNNK
"Harapan kami semoga mereka bisa menjadikan bekal pengalaman mereka di Loyola ini sebagai bekal ke depan, minimal pengalaman hidup berada di sini menjadi kekuatan dari mereka untuk menentukan masa depan mereka, lalu untuk yang tidak melanjutkan pendidikan dapat mengembangkan diri sesuai potensi diri yang dimiliki dan bekal yang mereka sudah dapat dalam sekolah," katanya.
Sementara itu, seorang siswa yang dinobatkan sebagai satu dari sembilan siswa berprestasi, Zorra Jalu (18) mengaku senang dan bangga mengeyam pendidikan di SMAK St Ignatius Loyola.
Menurutnya, tidak hanya lingkungan sekolah yang mendukung, namun para siswa pun saling mendukung dalam berbagai aktivitas selama 3 tahun sekolah.
Zorra, mengatakan fasilitas yang memadai serta para guru yang profesional dan berkompeten menjadi hal penting yang mendukung aktivitas belajar mengajar para siswa.
Baca juga: Empat Tahun Berturut, Pemkab Manggarai Barat Dapat Opini WTP
"Puji Tuhan sangat bersyukur, sangat berbangga bisa menamatkan pendidikan di SMAK St Ignatius Loyola. Harapan saya adik-adik kelas dan sekolah ini semakin sukses," katanya.