Berita Manggarai Barat

Wisatawan Terbawa Arus Cunca Wulang, BPOLBF Akan Rembuk Dengan Pemda Mabar

Pasca musibah wisatawan terseret arus air terjun Cunca Wulang, BPOLF akan melakukan rembuk dengan Pemda Manggarai Barat membahas kenyamanan distinasi.

Editor: Egy Moa
DOK.DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK
Direktur Utama BPOLF, Shana Fatina. 

 
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina akan berembuk dengan Pemda Manggarai Barat dan stakeholder lainnya, terkait seorang wisatawan yang terbawa arus sungai dan hilang di Air Terjun Cunca Wulang,Rabu 13 April 2022.

"Kenyamanan, keamanan, dan keselamatan di destinasi adalah prioritas. Menindaklanjuti ini, kami akan segera berembuk bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan stakeholder untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Shana, Kamis 14 April 2022. 

Shana menilai, sangat penting untuk memperketat pos tamu dan pendataan kunjungan, pembekalan pengetahuan dan kapasitas pemandu lokal, emergency briefing standar, penyediaan fasilitas K3 di destinasi, serta penerapan protokol keselamatan yang konsisten oleh pengelola daya tarik wisata.

Baca juga: BREAKING NEWS : Wisatawan Asal Labuan Bajo Terbawa Arus & Hilang di Wisata Air Terjun Cunca Wulang

"Kami juga mengimbau kepada setiap wisatawan yang berkunjung untuk wajib melapor ke pos yang sudah tersedia di destinasi Wisata Cunca Wulang, karena pendampingan oleh pemandu lokal yang lebih paham tentang daya tarik wisata terkait sangat diperlukan. Wisatawan juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang sudah didesain sedemikian rupa untuk meminimalisir resiko kecelakaan," jelasnya. 

Shana mengatakan, secara institusi BPOLBF pada tahun 2020 lalu berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga telah melaksanakan Simulasi Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas. 

Protokol Keamanan dan Keselamatan, kata Shana, harus menjadi koridor pengelolaan destinasi, termasuk daya tarik wisata di dalamnya. 

"Kesiapan instansi untuk penanganan kedaruratan tentunya juga harus diimbangi dengan kewaspadaan wisatawan sehingga ke depan kejadian kecelakaan dapat diminimalisir dan tertangani dengan baik dan cepat," katanya.

Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Siswa SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo Diedukasi Budaya Lokal 

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan saat ini tengah melakukan pencarian korban yang terbawa arus sungai dan tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang bernama Yoseph Febio Makasau (29). 

"Hari ini merupakan pelaksanaan hari kedua oleh Tim SAR Gabungan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan Operasi SAR pada pukul 06.00 Wita, sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat, saya berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan Saudara Vabio dan selalu mengutamakan safety dalam proses pencarian, serta selalu tingkatkan semangat koordinasi dan sinergi dengan Tim SAR Gabungan lainnya agar pelaksanaan Operasi SAR berjalan dengan aman dan lancar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), I Putu Sudayana, Kamis 14 April 2022.

Berita Manggarai Barat lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved