Paskah 2022

Uskup Maumere Ikut Prosesi Logu Senhor di Gereja Tua Sikka, Flores

Gereja tersebut terletak di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
PROSESI - Suasana Prosesi Logu Senhor di Gereja Paroki St.Ignatius Loyola Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Jumat 15 April 2022 sore. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Uskup Maumere, Mgr.Ewaldus Sedu, Pr mengikuti prosesi Logu Senhor di Gereja tua Sikka, Gereja Paroki St.Ignatius Loyola Sikka.

Gereja tersebut terletak di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebelum dilakukan prosesi Logu Senhor untuk mengenang kisah sengsara Yesus Kristus dalam tradisi gereja Katolik, diawali dengan perayaan ibadah Sabda yang langsung dipimpin uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Sedu, Jumat 15 April 2022 sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Uskup Maumere Pimpin Ibadat Sabda Jumat Agung di Gereja Tua Sikka

 

Usai ibadat Jumat Agung dan acara cium Salib, Mgr. Ewaldus bersama sekitar ribuan lebih umat mengikut Logu Sehnor.

Logu Senhor merupakan prosesi berjalan menunduk di bawah Salib Yesus.

Tradisi ini adalah warisan Portugis sejak tahun 1607 yang masih hidup dan bertahan di Kampung Sikka.

Sebagian besar peziarah, biasanya fokus mengikuti Logu Senhor. Peziarah meyakini doa-doa yang dibawakan dengan sungguh saat Logu Senhor, bakal dikabulkan Yesus Kristus.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, ribuan lebih umat tampak fokus mengikut Logu Senhor dengan membawa lilin di tangan.

Sekitar pukul 19.00 Wita, Senhor dikeluarkan dari dalam Kapel dan diarakan menuju Gereja.

Setelah acara dalam gereja, Sehnor dibawa keluar gereja menuju Iramida pertama didepan gerbang masuk gereja.

Umat yang mengikut berbaris rapi dan harus tetap berdoa sepanjang perjalanan keliling Kampung Sikka.

Mereka juga tampak berdoa dan menyanyi lagu yang telah disiapkan.

Baca juga: Ikut Ibadat Jumat Agung di Jerebuu, Gubernur Viktor Laiskodat Ajak Cintai Produk NTT

Mereka juga berbaris rapi dan mengikuti arahkan oleh panitia kegiatan.

Ketua panitia Logu Senhor 2022, Firminus Martinus menjelaskan Redemptus menerangkan, para peserta yang mengikuti prosesi Logu Senhor mengikuti tiga Irmida atau perhentian.

Pertama Irmida I Yesus dihukum Mati (halaman depan kantor Desa Sikka), Irmida II Simon dari Kirene dipaksa Memikul Salib Yesus (halaman Lepo Gete), dan Irmida III Yesus Wafat di Salib (halaman depan pastoran Paroki Sikka).

Senhor saat ditandu oleh 4 orang petugas
PROSESI SENHOR - Senhor saat ditandu oleh 4 orang petugas di Gereja tua Sikka, Jumat 15 April 2022 malam.

Di Irmida I, dilakonkan adegan jalan salib Yesus. Berkat Umat dengan Salib Senhor. Logu Senhor dan prosesi ke Irmida II. Selanjutnya ke Irmida III dan kembali ke gereja.

Ia menambahkan, pada Irmida II dan III, juga dilakonkan adegan jalan salib Yesus.

Sebagai informasi Logu Senhor merupakan tradisi kerakyatan warisan Portugis sejak abad ke-XVI.

Biasanya para peziarah yang datang memiliki atensi khusus agar dikabulkan.

Ada yang datang untuk mendapat kesembuhan dari sakit berat, mendapat keturunan, dan sebagainya.

Ia juga menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Logu Senhor.

Ia mengaku bangga dan senang karena pelaksanaan Logu Senhor berjalan aman dan lancar hingga usai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Jumat Agung


Sebelumnya, Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Sedu, memimpin ibadat sabda ibadat sabda Jumat Agung di Gereja Paroki St.Ignatius Loyola Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Jumat 15 April 2022.

Ibadat Sabda dimulai sekitar pukul 15.00 Wita.

Sejumlah umat tampak khusuk mengikuti perayaan tersebut.

Baca juga: Perempuan asal Ende Kaget Calon Suami Bawa Shabu- shabu

Umat tampak mengenakan kain tenun daerah dan baju berwarna hitam.

Saat itu juga umat yang hadir melaksanakan penghormatan Salib. Dari anak kecil hingga orangtua tampak ikut dalam upacara cium salib.

Usai perayaan Jumat Agung dilanjutkan dengan, Logu Sehnor.

Logu Sehnor merupakan prosesi berjalan menunduk dibawa salib sambil membawa lilin bernyala.

Tradisi ini dijalankan sejak 1893. Prosesi itu sempat ditiadakan 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Pantauan TribunFlores.Com diluar gereja tampak sejumlah panitia mengarahkan umat untuk mengecek suhu tubuh dan mencuci tangan dengan handsanitizer.
(Kgg).

Berita Paskah 2022

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved