Berita Manggarai Barat
Gubernur NTT Borong Produk UMKM di Labuan Bajo
Mendatangi gerai-gerai yang menjual berbagai produk UKM di Labuan Bajo, Gubernur NTT memborong semua produk yang dijual.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memborong berbagai produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa 19 April 2022.
Berbagai produk UMKM dari tenun, produk turunan kerajinan tangan (kriya) dan kuliner itu dipajang di gerai yang berada di halaman depan Kantor Bank NTT Labuan Bajo.
Mengenakan sarung tenun motif Todo dipadu selendang tenun dan topi songke, Gubernur Viktor mendatangi setiap gerai. Politisi Partai NasDem itu sempat mencicipi kuliner dan menganggukkan kepala, tanda menyukai kuliner yang disantap.
Viktor melanjutkan kunjungan ke beberapa gerai, kepada para pemilik produk UMKM, Gubernur NTT menanyakan jenis produk yang dipajang. Sesekali Gubernur Viktor berkelakar dengan para penjual. Hal itu membuat suasana malam di depan Kantor Bank NTT Labuan Bajo semakin akrab.
Baca juga: Tiga Pasien Covid19 di Manggarai Barat Sembuh
"Saya beli semuanya," kata Viktor kepada para pelaku UMKM didampingi Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.
Seorang pelaku UMKM yang menjual produk herbal yang diolah tanaman obat keluarga (Toga) berlabel Sari Toga Komodo, Adrianus Taur mengaku senang semua produknya laris manis karena diborong Gubernur NTT.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur NTT yang telah mengunjungi UMKM di Manggarai Barat dan saya sangat senang Bapak Gubernur borong semua Sari Toga Komodo," ungkapnya.
Adrianus yang juga seorang guru di SMKN 3 Komodo itu menuturkan, sebanyak 30 bungkus produk miliknya dengan ukuran 500 gram dan 100 gram laku terjual.
Baca juga: Pemkab Mabar Dorong UMKM Kembangkan Produk Turunan Kriya
"Saya bawa 30 bungkus Sari Toga Komodo, 20 bungkus ukuran 500 gram dan 10 bungkus lainnya 100 gram 10 bungkus. Harga untuk 500 gram sebesar Rp 80 ribu dan 100 gram harga Rp 30 ribu. Total mencapai Rp 2 juta," jelas Adrianus.
Adrianus menilai, sikap gubernur memborong berbagai produk merupakan dukungan kepada masyarakat Mabar yang berkecimpung dalam dunia UMKM.
"Di sini saya melihat bapak Gubernur NTT mendukung produk lokal UMKM Manggarai Barat. Kita tahu pandemi selama 2 tahun terakhir UMKM jatuh, dan sekarang bangkit sesuai dengan visi misinya Gubernur NTT yakni NTT Bangkit, NTT Sejahtera," katanya.