Lakalantas di Sikka

Jalan Rusak, Kades di Sikka Akui Warga Sering Gotong Jenazah hingga 7 KM

Ia mengaku jalan ke Desa Wailamung merupakan kewenangan Kabupaten Sikka dan memang kondisinya rusak.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
Warga gotong jenazah korban lakalantas di Kabupaten Sikka 

Kata dia, Bonefasius tidak memiliki SIM C, setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, siku tangan kanan dan lecet bahu kanan dan tidak mendapatkan pegobatan secara medis.

Ia menjelasakan saksi yaitu Lefi (33) alamat Natarleba, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

GOTONG - Sejumlah warga saat gotong jenazah korban lakalantas di Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022.
GOTONG - Sejumlah warga saat gotong jenazah korban lakalantas di Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

Ia menyebutkan korban meninggal dunia yaitu Elisabeth Wewe (58) alamat Kajowain, Rt. 018, Rw. 006, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada dagu dan lecet pada kepala belakang dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Watubaing.

Kronologi Kejadian

Ia menjelaskan sebelum kecelakaan terjadi, pengendara sepeda motor Honda Supra X125 warna Hitam tanpa TNKB atas nama Mikael Bonefasius Hoban dengan membonceng Elisabeth Wewe datang dari arah Larantuka (Timur) menuju kearah Maumere (Barat).

Setibanya di TKP pengendara sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB warna Merah Hitam Bernadus Blero yang awalnya berhenti dibahu jalan bagian Selatan tiba - tiba membelok ke Utara menuju kearah Kantor Camat Talibura tanpa memperhatikan kendaraan yang datang dari arah timur dan tanpa memberi isyarat lampu reting atau seint.

Baca juga: Viral Video Warga Gotong Jenazah Sejauh 7 KM, Kades di Sikka Angkat Bicara

Kata dia, akibatnya terjadi tabrakan yang mengakibatkan kedua pengendara beserta orang yang dibonceng terjatuh.

"Penumpang atas nama Elisabte Wewe diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Watubaing,"ujarnya.

Digotong

Sebelumnya, jenazah korban Lakalantas di Desa Talibura Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, terpaksa ditandu menuju rumah duka.

Jenazah perempuan lansia itu ditandu sekitar 7 Kilometer karena akses jalan rusak parah.

GOTONG - Sejumlah warga saat menggotong jenazah korban Lakalantas di Talibura menuju rumah duka. Akses jalan rusak dan saat itu hujan lebat, Selasa 19 April 2022.
GOTONG - Sejumlah warga saat menggotong jenazah korban Lakalantas di Talibura menuju rumah duka. Akses jalan rusak dan saat itu hujan lebat, Selasa 19 April 2022. (TRIBUNFLORES.COM /GG)

"Mobil ambulans itu dari Puskesmas Watubaing dengan membawa jenazah korban Lakalantas yang tinggal di dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung Kecamatan Talibura, dan kebetulan melintas di jalan yang rusak dan ada mobil yang juga ikut terpuruk, sehingga ada dari pihak keluarga dan warga di kecamatan langsung menandu jenazah itu sekitar 7 Kilometer," kata Yohanes Wangga dihubungi TribunFlores.com Selasa 19 April 2022.

Peristiwa jenazah ditandu oleh warga itu terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14. 00 Wita.

Saat itu, hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sehingga jalanan rusak parah.

Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Lakalantas di Sikka, Korban Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved