Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Ketaatan pada Perintah Tuhan Mendatangkan Berkat Berlimpah

Sekali peristiwa saya duduk di pinggir danau bersama seorang teman. Kami melempar kail ke danau.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan Katolik hari ini, Jumat, 22 April 2022.

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 4: 1 - 12
Injil Yohanes 21: 1 - 14

Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-muridNya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang muridNya yang lain.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Yesus Kristus Pembawa Damai

 

Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh."

Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata Yesus kepada mereka:

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Hadir Disaat Kita Membicarakan Dia

"Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah.

" Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepadaNya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

SIRAMAN ROHANI

 Tema: Ketaatan Pada Perintah Tuhan Mendatangkan Berkat Berlimpah!

Yohanes  21: 1-14

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kematian Sudah Ditelan oleh Kebangkitan Kristus untuk Selamanya   


 
Saudara-saudari

Betapa sering kita alami kekecewaan dalam hidup. Kita merasa usaha kita sia-sia. Tidak ada hasil. Hanya buang-buang waktu dan tenaga.


Sekali peristiwa saya duduk di pinggir danau bersama seorang teman. Kami melempar kail ke danau.

Sesudah beberapa menit teman saya pelan-pelan menangkap ikan, sementara kail saya tidak menangkap apa-apa. Selama dua jam kami duduk mengail. Teman saya berhasil menangkap ikan sementara saya, tak satu ekor pun. Saya merasa sangat kecewa, jengkel dan putus asa. Tetapi teman saya katakan, “Tidak perlu kecewa Pater.

Biar Pater tidak mendapat seekor pun, tetapi ikan yang saya peroleh ini akan dibawa ke pastoran. Apa yang saya tangkap bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk kita.” Apa yang dikatakan oleh temanku ini sesungguhnya meneguhkan, tetapi saya tetap merasa bahwa segala usahaku sungguh sia-sia. Waktu dan tenagaku terasa dibuang-buang saja.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Ketaatan dan Cinta Selalu Membuahkan Keselamatan

Saudara-saudari

Apa yang dialami oleh para Rasul dalam Injil hari ini sungguh kurasakan sakitnya. Saya merasakan bahwa apa yang mereka rasakan jauh lebih hebat dari apa yang saya rasakan. Saya hanya mengalami kekecewaan sesudah bekerja selama dua jam.

Sementara para Rasul kekecewaan sesudah bekerja sepanjang malam, tidak mendapat seekor pun. Bisa dibayangkan besarnya kekecewaan mereka. Semalaman mereka berlayar, namun tidak menangkap apa apa. 

Bisa dimengerti kalau mereka putus asa, kecewa. Tetapi seseorang datang. Orang itu menyuruh mereka untuk menebarkan kembali jala. Mujizat pun terjadi atas mereka. Mereka menangkap ikan dalam jumlah yang banyak.

Lalu mereka sadar, ternyata orang itu bukanlah manusia biasa, tetapi Tuhan sendiri. Tuhan sendiri yang datang dan memerintahkan mereka. Ketataan mengikuti perintah Tuhan sungguh membuahkan hasil berlimpah.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tubuh dan Darah Kristus Adalah Makanan Jiwa Kita  

Saudara-saudari

Tuhan punya cara tersendiri untuk menghapus air mata kekecewaan kita. Ia tahu bagaimana mengangkat kita dari kubang keputusasaan. Ia mau hadir dalam pekerjaan kasar kita setiap hari.

Pertanyaan kita: Apakah kita selalu siap menerima dia? Apakah kita mau mengikuti perintahNya? Apakah kita mau mensyukuri rahmat yang Ia berikan secara percuma-cuma?

Bersama Bunda Maria kita berdoa:  Tuhan sadarkanlah kami, bahwa Engkau selalu hadir bersama kami di saat kami lagi putus asa.

Karena itu kami mohon, bukalah telinga hati kami untuk mendengarkan bisikan suaraMu dan gerakkanlah hati dan pikiran kami untuk mejalankan apa yang Engkau perintahkan kami.

Kami sungguh percaya bahwa selama kami mengikuti perintahMu dan menjalankannya dengan penuh tanggungjawab, maka pada saat itu juga kami akan menikmati buahnya. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amen

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved