Berita Flores Timur
Air Ileboleng, Buah Mimpi dari Pemimpin yang Berani Ambil Resiko
Seremoni berlangsung penuh khidmat dalam selubung nuansa adat-istiadat Nusa Tadon Adonara.
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Setelah terkatung-katung selama 19 tahun 8 bulan, persoalan air bersih di Ileboleng - Adonara, akhirnya terselesaikan.
Pada hari Rabu 4 Mei 2022, masyarakat adat Desa Hokorowura, Kecamatan Adonara Tengah 'menyerahkan air' kepada masyarakat adat Desa Helan Langowuyo, Kecamatan Ileboleng.
Seremoni bertajuk penyerahan air bersih Ileboleng ini dihadiri langsung oleh Bupati Flores Timur, Antonius H.Gege Hadjon,ST dan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH,MH.
Baca juga: Mengenal Tanda dan Gejala Hepatitis Akut pada Anak-anak
Seremoni berlangsung penuh khidmat dalam selubung nuansa adat-istiadat Nusa Tadon Adonara.
"Akhirnya hari ini air bisa sampe di desa Lamahelan.Terima kasih tak terhingga patut kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dalam hal ini Bupati Anton Hadjon. Karena menurut kami, Bupati Anton Hadjon adalah pemimpin yang berani ambil resiko menyelesaikan persoalan air Ileboleng," ucap Kepala Desa Helan Langowuyo, Dominikus Beda Daton.
Disebutnya berani karena selama ini penanganan persoalan air di Ileboleng tak pernah tuntas.
"Perjuangan yang tak kunjung henti dari bapak Bupati selama ini akhirnya membuahkan hasil. Peristiwa hadirnya air hari ini di desa kami bagai mimpi yang sudah sangat lama kami rindukan," lanjutnya.
Apa yang dilontarkan oleh Kepala Desa mendapat pembenarannya melalui kehadiran kurang lebih 1000-an warga masyarakat Lamahelan yang berbondong menghadiri titik seremoni. Tampak wajah-wajah gembira mereka yang selama ini mengalami kesulitan menikmati air bersih.
Sedangkan tokoh adat dari Desa Hokohorowura, ama Kopong, dalam bahasa adat saat seremoni menegaskan bahwa penyerahan air merupakan hasil kesepakatan seluruh masyarakat Desa Hokohorowura.
"Kami dengan ikhlas hati menyerahkan air kepada saudara-saudara kami di Ileboleng dilandasi oleh pesan warisan leluhur yang mengajarkan kami untuk hidup saling berbagi satu sama lain," demikian ama Kopong.
• Diduga Terpapar Hepatitis Akut, 3 Anak Meninggal Dunia, Ini Respon Kemenkes
"Sehingga harapan kami, air ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,"tutupnya.
Senada dengan ama Kopong, Kepala Desa Hokohorowura, Fransiskus Kasa Rua Siga, menyampaikan bahwa perjuangan untuk menyerahkan air kepada masyarakat Ileboleng telah berjalan dengan baik dan benar.
"Bahwa isu-isu miring yang beredar di media sosial, jangan dipercaya bulat-bulat. Karena memang semua itu tidak benar adanya,"tegasnya.
Pada kesempatan membawakan sambutan, pimpinan DPRD Kabupaten Flores Timur, Yos Paron Kabon,ST, menyampaikan bahwa lembaga DPRD sangat mendukung penuh perhatian akan kebutuhan air bersih di Ileboleng.
"Atas nama lembaga, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama jajaran, yang telah memberikan perhatian secara sungguh. Walau di awal terasa sulit, pada akhirnya dapat terwujud," demikian salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Flores Timur dari Fraksi PKB itu sembari mengharapkan ke depannya pengelolaan air Ileboleng dapat diatur dengan sebaik-baiknya