Berita NTT

Posisi Matahari di Utara Equator, Wilayah NTT Berada di Musim Kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin selama tanggal 6 Mei-12 Mei 2022.

Editor: Egy Moa
DOK.TRIBUN
Ilustrasi angin kencang 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM.COM, KUPANG-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin selama 6 Mei hingga 12 Mei 2022. Kondisi cuaca di Provinsi NTT umumnya cerah hingga berawan dan berpotensi hujan dari sore hingga malam hari. 

BMKG memperkirakan suhu udara di NTT berkisar dari 21-35°C dengan kelembaban udara berkisar antara 55- 95 persen dan arah angin timur laut ke tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 40 km/jam.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, menyampaikan itu dalam keterangan tertulis  Sabtu, 7 Mei 2022.  Ia menyebut saat ini posisi matahari berada di utara equator, sehingga pada umumnya wilayah NTT telah berada pada musim kemarau.

Sementara suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 29.0 °C sampai 31.0 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara 0.5 °C hingga +2.0 °C.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di NTT, Perairan Utara Flores 1,25-2,5 Meter

"Dan didukung oleh kelembapan yang cukup basah serta labilitas lokal yang kuat sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan atau konvektif," sebut dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Maritim Tenau Kupang, Tenau Kupang menyebut gelombang tinggi bakal melanda wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT) selama 7-8 Mei 2022. 

Kepala Stasiun Meterologi Maritim-Tenau Kupang, Syaeful Hadi, Sabtu 7 Mei 2022 menjelaskan, tinggi gelombang itu diperkirakan setinggi 1,25-2.5 meter. Tinggi gelombang terjadi di perairan Utara Flores, selat Sape bagian selatan, selat Sumba, laut Sawu, perairan Utara Kupang- Rote, dan di selat Wetar. 

Adapun tinggi gelombang 2.5-4.0 berpeluang terjadi di samudera Hindia selatan Sumba- Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Baca juga: Ketua Demokrat NTT Ajak Kader Jangan Takut Nyatakan Kebenaran

Kecepatan angin pada wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari arah Timur-Tenggara, dengan kecepatan angin berkisar 5-20 Knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Selatan, dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Utara Aceh, perairan barat kepulauan Nias, perairan barat Lampung, perairan selatan NTT, dan Laut Arafuru," kata Syaeful. 

Dia mengharapkan, agar diperhatikan juga keselamatan pelayaran. Masyarakat juga diminta untuk tetap mewaspadai tinggi gelombang itu. Bagi warga yang berada di kawasan pesisir, agar lebih memperhatikan hal demikian. 

Berita NTT lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved