Berita Manggarai
Ketua Demokrat NTT Ajak Kader Jangan Takut Nyatakan Kebenaran
Leonardus menyebutkan bahwa Partai Demokrat tentu hadir memberikan solusi dan berbagi untuk rakyat.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), Leonardus Lelo mengajak kader Demokrat agar tidak takut menyatakan kebenaran kepada publik.
“Setiap hari harus mengajak rakyat bahwa Partai Demokrat lebih baik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya saat membuka kegiatan Konsolidasi Partai Demokrat di Hotel Victory Ruteng, Jumat 6 Mei 2022.
Leonardus menyebutkan bahwa Partai Demokrat tentu hadir memberikan solusi dan berbagi untuk rakyat.
Baca juga: Diduga Terpapar Hepatitis Akut, 3 Anak Meninggal Dunia, Ini Respon Kemenkes
“Itu moto teladan dari seluruh kader Demokrat yang ada di seluruh pelosok Provinsi NTT,” tegas Lelo
Kader partai, ujar dia, mesti punya keyakinan kuat dan percaya diri dalam setiap pertarungan politik. Partai Demokrat tentu beroptimis menang pada tahun 2024 mendatang.
Menurut anggota DPRD Provinsi NTT ini, sejarah membuktikan bahwa Demokrat telah melakukan hal-hal kebaikan demi kepentingan rakyat di pelosok Nusantara.
“Kita harus yakin. Apalagi lakon perjuangan Partai Demokrat itu sudah jelas, yaitu memperjuang yang namanya perdamaian, keadilan, demokrasi, dan kesejahteraan,” tandasnya.
Baca juga: Melihat Keindahan Kebun Agrowisata Strowberi di Kelimutu Ende
Sementara Theodorus Harmin, ketua panitia dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk membangun dan membina kembali soliditas antar kader partai.
Mantan anggota DPRD Manggarai Fraksi Demokrat ini berharap agar konsolidasi tersebut menjadi ajang mempererat persaudaraan para kader dan merumuskan kerja-kerja taktis menuju perhelatan politik tahun 2024 mendatang.
Diketahui, kegiatan Konsolidasi tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Beny Kabur Harman. Hadir pula pengurus DPC dari lima kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, dan Nagekeo.