Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Benarkah Perkataan Yesus Kristus Itu Keras?
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak b
Benarkah perkataan-perkataan ini keras? Mungkin bagi yang tidak mengimani Yesus secara penuh terasa keras, tetapi bagi yang sungguh percaya dan mengimani Kristus secara total semua perkataan ini terasa lembut dan penuh makna.
Dalam Injil hari ini, banyak yang bereaksi negatip terhadap ajaran Kristus tentang memakan Tubuh dan meminum Darah-Nya. Katanya: “Barangsiapa yang memakan Tubuh-Ku dan meminum Darah-Ku akan memperoleh kehidupan kekal.” Para pendengar mengartikan pernyataan Yesus ini secara hurufiah.
Mereka berpikir bahwa Yesus harus dibunuh kemudian dagingnya dipotong-potong lalu dibagikan kepada mereka yang mengikuti-Nya, demikian pun dengan darahnya, darahnya ditampung lalu dibagi-bagi kepada para pengikutnya dan diminum. Memakan Tubuh dan meminum Darah Kristus berarti menerima Yesus Kristus secara utuh.
Yesus sudah menjadikan roti dan anggur, yang sudah diberkati dalam perayaan misa, sebagai simbol tubuh dan darah-Nya. Perkataan yang penuh kuasa, yang keluar dari mulutnya, sudah merubah roti dan anggur itu menjadi tubuh dan darah-Nya. Itulah kuasa Tuhan. Ia bisa merubah apa yang bagi manusia tidak mungkin, tetapi bagi Tuhan semuanya bisa terjadi.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Percayalah Pada Kristus Karena Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup
Tubuh jasmani Kristus tidak harus dicincang dan darah-Nya harus ditampung lalu diminum, tetapi kata-kata yang sudah digunakan-Nya pada waktu memecahkan roti dan menyerahkan piala berisi anggur pada malam perjamuan terakhir itu diucapkan kembali oleh imam pilihan Allah dalam perayaan Misa dan berkat karya Roh Kudus, maka roti dan anggur, yang diberkati itu, berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
Barangsiapa percaya dan menerima perkataan Yesus ini pasti akan selalu merasakan efek dari memakan tubuh dan meminum darah Kristus waktu Misa.
Marilah saudara-saudari
Terimalah pernyataan Kristus dengan penuh iman, dan hayati serta amalkanlah dalam hidup harian dengan sepenuh hati.
Kalau kita menerimanya dengan penuh iman, maka perkataan Kristus itu tidak lagi dirasakan sebagai sesuatu yang sangat keras, sebaliknya akan terasa sangat lembut dan penuh makna.
Kita berdoa semoga kita selalu kuat dalam iman dan setia menghayati dan mengamalkan perintah Tuhan.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Renungan Katolik lainnya