Berita NTT
Ini Pesan Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah di Kupang
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan momentum tersebut untuk menjalin silaturahmi bersama berbagai pihak.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah.
Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah bertempat di Aula El Tari Kupang, Senin 9 Mei 2022.
Momen tersebut digelar dengan tema "Spirit Idul Fitri sebagai momentum untuk memperkuat sinergitas dan kehormatan membangun NTT tetap mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkah".
Baca juga: Kemenparekraf Apresiasi Kesiapan BPOLBF Sambut TWG 1 di Labuan Bajo
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan momentum tersebut untuk menjalin silaturahmi bersama berbagai pihak.
"Halal bihalal ini menjadi pertemuan untuk saling bersapa dan menjalin kasih silaturahmi. Bertemu dalam suasana suka cita. Ini momentum yang baik bagi kita semua untuk saling mendukung dan mengingatkan dalam pelayanan kita bagi masyarakat," ujar Gubernur VBL.
"Kita juga memberikan rasa syukur dan berterima kasih kepada umat muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa dengan baik. Puasa itu bagian dari input kita sebagai orang beriman dan merupakan pelayanan kita sebagai makhluk spiritual. Dari situ selayaknya kita juga memiliki empati kepada masyarakat kita yang berkekurangan atau yang mengalami lapar dan haus. Maka ASN juga perlu memiliki rasa solidaritas dan tanggung jawab untuk terpanggil berpartisipasi hadir dan membantu menyelesaikan masalah kemiskinan di NTT dengan menjalankan program-program yang ada," jelas Gubernur.
Baca juga: Komunitas Audio Lembata Sukses Goyang Pantai Lewolein
"Melalui ilmu pengetahuan dan moraliti atau karakter, dengan pengorbanan waktu, tenaga dengan membantu orang-orang masyarakat kita di bumi Nusa Tenggara Timur. Percuma beribadah terus menerus tapi bila tidak membantu atau tidak peduli tehadap orang lain maka sia-sia ibadah kita itu," jelasnya.
Gubernur menambahkan, Harus mendatangkan harapan bagi orang banyak.
"Kita harus terus mendatangkan harapan. Dengan spirit motivasi serta gerakan yang militan. Kerja dengan kolaborasi juga dibangun dengan narasi positif tentang kelebihan dan keunggulan yang kita miliki. Sehingga mendatangkan semangat bersama dengan harapan-harapan dan mimpi besar untuk membangun provinsi ini," katanya.
"Saya juga sering mengajak ASN untuk turun ke desa-desa, menginap di desa dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk kita tahu betul bagaimana permasalahan di masyarakat kecil. Itu juga adalah bagian dari ibadah kita. Pentingnya kita turun ke lapangan sehingga kita bisa lihat langsung masalah apa yang ada dan mendesain pembangunan untuk mengatasi masalah tersebut," katanya.
Sementara itu, Ketua PWNU NTT Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay dalam ceramahnya menekankan momentum tersebut sebagai tujuan mengakrabkan kembali hubungan setiap orang.
"Halal bihalal ini untuk kembali mengakrabkan kita dan juga yang paling penting adalah bagaimana kita menata hati dan menjaga hubungan yang harmonis," katanya.
"Kita harapkan ASN terus meningkatkan akhlak baik dengan terus juga meningkatkan kapasitas dan kompeten, loyalitas, integritas, profesional, disiplin demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik ke depan," tambahnya.