Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca NTT, Selasa 7 Oktober 2025: Pagi hingga Dini Hari Semua Wilayah Cerah Berawan

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang  memprakirakan cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/10/2025) cerah berawan.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
PRAKIRAAN CUACA- Cuaca siang hari kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (5/7/2025) cerah berawan. 

TRIBUNFLORES.COM, MAMUMERE- BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang  memprakirakan cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (7/10/2025) cerah berawan.

Berdasarkan prakiraan BMKG cuaca semua wilayah NTT pada pagi hingga dini hari cerah berawan.

Namun, BMKG tetap memperingatkan waspada potensi angin kencang di wilayah Sabu Raijua.

BMKG menyebut, saat ini wilayah NTT berada pada musim kemarau. Untuk itu, waspadai angin kencang yang sifatnya kering berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.

 

Baca juga: Cuaca Diperkirakan Masih Fluktuatif di Beberapa Wilayah Indonesia, Waspada Cuaca Ekstrem

 

 

 

 

Secara global, nilai DMI bernilai negatif (−1.24) yang berpotensi meningkatkan pasokan uap air dan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, pada skala regional, MJO terpantau aktif secara spasial di wilayah Samudera Hindia, khususnya di wilayah barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Selat Malaka. 

Kondisi ini dapat mendukung peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar wilayah tersebut. Sementara itu, Gelombang Ekuatorial terpantau cukup dominan dengan Gelombang Rossby Ekuatorial aktif di Laut Andaman, Perairan Utara Sabang, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Laut Jawa, Laut Flores, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Pulau Rote. 

Gelombang Kelvin diperkirakan aktif di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan NTB, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka-Belitung, Selat Karimata, Pulau Kalimantan, Selat Makassar, Pulau Jawa-Bali, NTB, Pulau Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Laut Banda, Laut Arafuru dan Papua Selatan. 

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dini Hari Tadi, Tinggi Kolom 1 Kilo Meter

 

Kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, pada wilayah dan periode yang sama terpantau aktif di sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Selat Makassar, pulau Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku yang berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved