Berita NTT

Manggarai Barat Tertinggi dan Flores Timur Juru Kunci Vaksinasi Covid19 di NTT

Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT membeberkan perkembangan cakupan vaksinasi di NTT sampai dengan Senin 16 Mei 2022.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PATRIANUS MEO DJAWA
VAKSINASI - Sejumlah warga Kelurahan Beru di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menerima suntikan vaksin Covid-19, Sabtu, 12 Februari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Dinas Kesehatan Pencatatan Sipil NTT  membeberkan perkembangan terbaru cakupan vaksinasi di NTT per 16 Mei 2022.

Kepala  Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil  NTT, dr. Meserasi Ataupah, Selasa 17 Mei 2022 menyebut, Manggarai Barat menjadi daerah tertinggi cakupan vaksinasi dosis I sebanyak 103,78 peresen disusul Kota Kupang 106,70 persen dan Sum Barat Daya 103,63 persen. Kabupaten Flores Timur menduduki urutan terendah dari 21 kabupaten/kota yakni 82, 81 persen.

Cakupan vaksin pertama di Provinsi NTT telah mencapai 93,72 persen dengan yang tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat yaitu 106,70 persen dan terendah di Flores Timur yaitu 82,81 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi di NTT untuk dosis pertama ini secara nasional berada pada urutan ke-17.

"Cakupan vaksin pertama di NTT yang tertinggi ada pada kelompok sasaran tenaga kesehatan yaitu 138,01 persen dan terendah pada lansia yaitu 64,92 persen," sebut Mese.

Baca juga: Pemda Malaka & Bank NTT Jalin Kerjasama, Sebut Kinerja Keuangan Bank NTT Tunjukkan Trend Positif

Kelompok tenaga kesehatan yang tertinggi vaksin pertama adalah di Ende dengan 203,64 persen dan terendah di Sumba Tengah yaitu 112,19 persen.

Untuk cakupan vaksin pertama bagi kelompok pelayan publik di NTT sebesar 82,58 persen dengan yang tertinggi di Kota Kupang yaitu 158,77 persen. Sedangkan kelompok masyarakat umum dan rentan di NTT cakupan vaksin pertamanya sebesar 80,73 persen dengan yang tertinggi di Kab Sikka 94,72 persen.

Sementara bagi lansia di NTT sebesar 64,92 persen dengan yang tertinggi adalah di Manggarai Barat sebesar 82,77 persen. Bagi remaja sebesar 102,11 persen dengan yang tertinggi di Sumba Timur yaitu 116,39 persen. Lalu, cakupan vaksin pertama bagi anak-anak sendiri sebesar 67,58 persen dan tertinggi di Ngada yaitu 87,38 persen.

Untuk cakupan vaksin kedua di NTT sendiri yang tertinggi masih pada kelompok sasaran SDM kesehatan yaitu 131,90 persen dan terendah pada anak-Anak 41,69 persen.

Baca juga: Randi Badjideh Lakukan Eksepsi Sidang Pembunuhan, Ira Ua Sampaikan Pembuktian Lawan Polda NTT

Ia menyebut cakupan vaksin kedua sebesar 69,77 persen di NTT dan tertinggi di Kota Kupang yaitu 83,48 persen.

Untuk yang telah tervaksinasi dosis kedua sendiri yaitu tenaga kesehatan sebesar 131,90 persen, pelayan publik sebesar 72,64 persen, masyarakat umum sebesar 59,76 persen, lansia 46,54 persen, remaja 78,29 persen, lalu kelompok anak-anak sebesar 41,69 persen.

Menurutnya vaksin dosis ketiga atau booster sendiri di NTT yang tertinggi pada kelompok sasaran SDM kesehatan yaitu 73,18 persen dan terendah pada lansia dan pelayan publik 13 persen.

"Cakupan vaksin 3 di Provinsi NTT sebesar 12,95 persen dengan Kota Kupang tertinggi yaitu 22,04 persen dan terendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan 5,81 persen," kata dia.

Baca juga: Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT Sambangi Kanim Kelas II TPI Maumere

Untuk SDM Kesehatan atau nakes cakupannya sebesar 73,18 persen, pelayan publik Sebesar 28,32 persen, masyarakat umum sebesar 14,12 persen, lansia sebesar 13,10 persen dan untuk remaja sebesar 0,93 persen. 

Berita NTT lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved