Bupati Manggarai Bangga Jadi Pembicara Istimewa Pembukaan The 2nd ICHELAC Unika Ruteng

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, membawakan sambutan dan materi sebagai pembicara istimewa (distinguished speaker) pada pembukaan perhelatan Konferensi Internasional Kedua FKIP Unika St.Paulus Ruteng pada Jumat 27 Mei 2022.

Even akademik The Second International Conference on Humanities, Education, Language and Culture (ICHELAC), FKIP, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menghadirkan berbagai pakar dalam dan luar negeri secara daring melalui platform media zoom meeting.

Hery menyampaikan dalam banyak keterbatasan dirinya bangga menerima kepercayaan dari panitia dan menyampaikan terima kasih kepada UNIKA Santu Paulus Ruteng yang menyelenggarakan kegiatan akademik internasional ini, sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan dalam situasi kebangkitan kita dari pandemic COVID-19.

Sebagai pemimpin politik di Kabupaten Manggarai, tempat kampus kebanggaan masyarakat Manggarai, UNIKA Santu Paulus Ruteng, terus berkiprah, merasa gembira hadir dalam forum ini untuk bertukar gagasan, pemahaman, pengetahuan, dan kecakapan yang diperlukan saat ini.

Baca juga: Polisi Borgol Pencuri Sepeda Motor asal Hili Hintir Manggarai

Pada perhelatan konferensi internasional kedua  FKIP Unika Ruteng ini, orang nomor satu di Manggarai ini menyimpan harapan agar konferensi internasional ini tidak hanya menjadi sebuah ajang akademik semata, melainkan juga forum pengayaan gagasan-gagasan konstruktif demi memastikan sustainabilitas kehidupan kita bersama di semua dimensi, pada semua level.

Bupati Hery juga menyampaikan berhubungan dengan dua isu penting yang sedang kita hadapi sekarang ini yaitu perubahan dan Berkelanjutan sebagai pemimpin di daerah Manggarai, tentu perlu membangun tata kelolah yang baik untuk menjawab dua dimensi penting ini. 

Dikatakannya,  perubahan (change) dan keberlanjutan (sustainability). Pada dimensi pertama, kita dapat mengatakan pandemi COVID-19 sebagai salah satu narasi penting dari perubahan yang kita hadapi di samping sekian banyak wajah perubahan lainnya membawa dampak krusial bagi kehidupan kita.

"Dampak-dampak ini sebagiannya menyisakan kecemasan yang besar. Kita harus membayar sangat mahal untuk perbaikan sesudah Covid-19 ini. Kami menghadapi berbagai macam tantangan terutama ekonomi dan sosial yang sangat serius," terang Bupati Hery.

Baca juga: Masyarakat Dusun Ngusu Nikmati Air Bersih Karya Kodim Manggarai

Lebih lanjut Bupati Hery, COVID-19 tidak boleh menghentikan perjalanan menuju kemajuan dan kemakmuran. Karena itu, pada dimensi kedua, perlu memikirkan dimensi keberlanjutan dari aspek-aspek penting kehidupan kita. 

Dikatakannya, salah satu persoalan realnya adalah bagaimana pembangunan tetap berjalan dalam tegangan antara datangnya perubahan di satu pihak dan memastikan keberlanjutan sendi-sendi kehidupan kita secara mantap di sisi lainnya.
 
"Karena itu, barangkali saya perlu sedikit menempatkan gagasan ini dalam dua cara pandang atau teori pembangunan dewasa ini. Dalam malam gelap pandemic COVID-19, ancaman terbesar tentu saja bagaimana kebutuhan-kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi dengan baik," terang Bupati Hery.

Hal itu di katakan kembali kepada pemenuhan persoalan-persoalan dasar. Dalam konsolidasi menghadapi pandemic dan menyonsong fase kebangkitan, wawasan dari apa yang dikenal dengan “basic need theory” menjadi salah satu pilihan jangka pendek yang ditempuh.

Baca juga: Sarung,Selendang dan Topi Songke Manggarai Semarakan Hardiknas dan Harkitnas,

Diakir pemaparan materi Bupati Hery menyampaikan wawasan-wawasan penting yang tidak pernah berdiri sendiri dan terlepas satu sama lain. Semuanya ada dalam gerakan bersama. Hal itu dalam menyokong dimensi keberlanjutan, sejumlah perhatian dan aksi penting telah dilakukan antara lain seperti konsolidasi birokrasi. Birokrasi yang efektif tentu akan membantu proses-proses recovery kehidupan bersama di segala bidang.
 
Kemudian membangun ketahanan ekonomi di tengah hantaman pandemic. Pemerintah mendukung inisiatif-inisiatif baru dari masyarakat yang mendorong sirkulasi ekonomi seperti mendorong kehadiran koperasi-koperasi yang mendukung roda ekonomi masyaralat.

Selanjutnya konsolidasi bagi pemulihan bidang pendidikan juga menjadi satu langkah strategis yang dijalankan.

 "Di tengah semua ini, kami tetap memegang prinsip penting dalam pembangunan “no one left behind”, di mana pada tahun 2022 ini, kami menekankan pelaksanaan pembangunan inklusif terutama yang menyasar kelompok-kelompok rentan," terang Bupati Hery.

Berita Manggarai lainnya