Berita NTT
Gubernur NTT Ajak Umat Muslim untuk Tampilkan Muslim Nusantara
"Dengan adanya kampung toleransi ini, kita ingin memberi contoh bagaimana membangun kekokohan NKRI dengan semangat dan budaya toleransi,"jelas Anselmu
"Kami berharap agar semua yang hadir di sini bisa memperkenalkan kampung toleransi ini kepada semua pihak sehingga citra Provinsi NTT sebagai provinsi dengan kerukunan umat beragama terbaik di Indonesia semakin berkibar,"jelas Dilly Teguh.
Sementara itu, tokoh penggagas kampung toleransi Naibonat, Anselmus G. Jogo dalam sambutannya mengatakan luas kampung toleransi adalah sekitar 4,65 hektar atau 46.500 meter persegi dengan rincian 11 ribu meter persegi untuk bangun mesjid, 10 ribu meter persegi untuk bangun gereja katolik, 10 ribu meter persegi untuk bangun gereja protestan, 7.500 meter persegi tempat ibadah agama Hindu, 4 ribu meter persegi untuk tempat ibadah agama Budha dan 4 ribu meter persegi untuk tempat ibadah Konghucu.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Maumere Ikuti Rapat Tim Pengawasan Orang Asing
"Dengan adanya kampung toleransi ini, kita ingin memberi contoh bagaimana membangun kekokohan NKRI dengan semangat dan budaya toleransi,"jelas Anselmus Jogo.
Dalam kesempatan tersebut digelar acara penggalangan dana untuk pembangunan mesjid dan penyampaian Hikmah Halal Bi Halal oleh penceramah nasional Ustad Hasan Khosasi dan Ustad Fajar.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua MUI NTT, Unsur Forkopimda NTT dan Kabupaten Kupang, Bupati Kupang, Ketua K2S Keluarga Jawa Provinsi NTT, Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Provinsi NTT, pimpinan perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi NTT dan Kabupaten Kupang,tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota K2S Jawa kabupaten Kupang dan undangan lainnya.
