Warga Sikka Diduga Ditikam OTK
Kronologi Kasus Penikaman Warga di Sikka hingga Korban Dirujuk ke RS TC Hillers Maumere
Tidak puas dengan salah satu anggota mereka dipukul, mereka pun langsung mengejar mobil itu dan berhasil menghentikan mobil itu di wilayah Patiahu.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dua dari tiga warga Sikka yang diduga ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dirujuk ke RS TC Hillers Maumere, Sabtu 28 Mei 2022.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, melalui Kasi Humas, AKP Margono, menjelaskan kronologi kasus tersebut.
"Pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, Jam. 17.30 wita, telah datang di SPKT Polsek Waigete seorang laki - laki atas nama Fransiskus Nong Roni (21) alamat Waihekang, Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka dan melaporkan Kasus penganiyaan,"ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Warga Sikka Ditikam Orang Tak Dikenal, Kini Dilarikan ke Puskesmas
Ia menyebutkan waktu kejadian hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, sekitar Jam. 16.30 wita. Tempat kejadian di Perkebunan Misi Patiahu, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Adapun Identitas korban atas nama Adrianus Nong Ade alias Bob (37) seorang sopir alamat Hewokloang, Desa Hewokloang, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka dan Fransiskus Januarius alias Riko (32) alamat Habi Gahar, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
Sementara korban yang mengalami luka ringan atas nama Etong (37) merupakan sopir alamat Kloanglagot, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante.
AKP Margono menjelaskan kronologis kejadian itu bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, sekitar Jam. 16.30 wita, bertempat diperkebunan Misi Patiahu, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, telah terjadi tindak pidana penganiayaan.
Yang mana awalnya terlapor/pelaku menumpang mobil Minibus GABRIELA , dan hendak menuju kearah Timur/Larantuka, dan sesampainya Mobil GABRIELA di Wairterang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, para korban menahan/memberhentikan mobil minibus yang ditumpangi oleh terlapor/pelaku.
Baca juga: 3 Warga Sikka Diduga Ditikam OTK, 2 Orang Dirujuk ke RSUD TC.Hillers Maumere
Namun mobil minibus tersebut tidak berhenti dan tetap melaju kearah Timur ( Larantuka ), dan pada saat tersebut pelaku sementara menggantung pada pintu mobil tersebut dan tidak sengaja, tangan terlapor mengenai salah satu korban.
Sehingga para korban mengejar mobil minibus GABRIELA dengan menggunakan sepeda motor dan menumpang mobil, dan sesampainya mobil GABRIELA di Perkebunan Misi Patiahu, terlapor melompat dari mobil minibus GABRIELA dan lari menyelamatkan diri, tetapi para korban bersama teman - temannya terus mengejar terlapor sehingga pada saat tersebut, terlapor berbalik arah dan kembali mengejar para korban dengan membawah sebilah cerulit milik pelaku, dan terlapor langsung mengayunkan cerulit tersebut kearah para korban dan mengenai para korban.
"Korban atas nama Adrianus Nong Andre mengalami 1 (satu) luka tusuk yaitu mengenai Punggung belakang dan korban atas nama Fransiskus Januarius mengalami 3 (tiga) luka tusuk yaitu dibagian tangan kiri 2 (dua) kali tusukan dan dibagian perut 1 kali tusukan. Dan selanjut terlapor melarikan diri ke perkebunan misi Patiahu,"ujarnya.
Ia menyebutkan akiat kejadian tersebut, para korban mendapat perawatan medis di Puskesmas Waigete dan saat ini telah dirujuk ke RS. TC. Hillers Maumere
"Kejadian tersebut telah dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor: LP / 143 / V / 2022 / Sek. Waigete // Res. Sikka / NTT. Terlapor hingga saat ini masih melarikan diri dan dalam pengejaran anggota Polsek Waigete,"jelasnya.
Baca juga: 3 Warga Ditikam Orang Tak Dikenal, Ini Respon Kapolres Sikka
2 Orang Dirujuk ke RSUD TC.Hillers Maumere
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Dua-orang-Kini-dirujuk-ke-RSUD-TC-Hillers-Maumere.jpg)