Hari Lahir Pancasila

Yolan dan Yunita Sebut Puas Nonton Konser Slank di Ende

Konser yang disponsori oleh Bank NTT yang mengusung tagline "Melayani Lebih Sungguh" tersebut membakar semangat untuk membumikan Pancasila.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/TOMMY MBENU NULANGI
NONTON - Dua warga Ende, Yolanda dan Yunita saat mengikuti konser kebangsaan dengan tema pembumian Pancasila di Stadion Marilonga-Ende, Rabu 1 Juli 2022. 

Selanjut Jokowi bersama rombongan makan siang di rumah makan Family Resto dan melakukan sholat. Kemudian Jokowi melanjutkan kunjungan ke Kampus Bambu di Turetogo, Kecamatan Golewa.

Dalam perjalan dilalui Jokowi disambut dengan 'lautan' manusia memadati perjalan dengan berteriak bapak Jokowi. Bahakan di sepanjang jalan di Mataloko, Kecamatan Golewa, diguyur hujan lebat, warga rela basah untuk menunggu Jokowi melintas untuk bisa menyapa secara langsung.

Usai dari Kampus Bambu, Jokowi bersama rombongan kemudian menuju lapangan Lebijaga, Kota Bajawa untuk kembali ke Kabupaten Ende menggunakan helikopter.

Saat tiba Jokowi sudah disambut ratusan ribu masyarakat di gerbang masuk lapangan itu dan teriakan bapak Jokowi selalu digemakan. Jokowi kemudian masuk ke dalam lapangan dan disambut ribuan warga memadati tribun.

Jokowi kemudian bersama Iriana, Ibu Negara menghampiri dengan mengelelingi tribun melambai-lambaikan tangan, menyapa dan bersalaman dengan masyarakat sambil membagi-bagikan bingkisan untuk masyarakat. Masyarakat saling berebutan bingkisan hingga pagar kawat bagian dalam lapangan terancam roboh.

Warga juga tampak nekat menaiki pagar tembok dan sebagian atap rumah warga dari luar stadion untuk melihat Jokowi sebelum meninggalkan tanah Ngada.

Selanjutnya Jokowi masuk ke dalam helikopter melambaikan tangan kepada masyarakat dan bersama rombongan pulang.

Bupati Ngada, Andreas Paru, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku bangga dan berterima kasih kepada Jokowi yang sudah berkunjung ke Kabupaten Ngada.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Dinobatkan Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa

"Kali ini puas sekali pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Ngada atas kunjungan presiden walaupun dalam waktu yang singkat. Pak Jokowi bisa bertemu dengan masyarakat dan masyarakat bisa melihat langsung. Luar biasa pak Jokowi meskipun perjalanan jauh tapi bisa menyapa masyarakat pada belasan titik hari ini,"ujarnya.

Bupati Andreas juga menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat di Soa karena presiden batal mengunjungi pasar Soa, karena fokus kunjungan di pasar Bobou. Meski demikian Jokowi juga sempat menyapa masyarakat Soa.

"Respon masyarakat begitu bagus dan tertib, animo yang begitu luar biasa. Tidak bisa dibendung tapi luar biasa pak Jokowi juga menyapanya bagus,"ungkapnya.

Ketika ditanya apakah ada komunikasi terhadap Presiden sehingga Jokowi bisa mengunjungi Kabupaten Ngada, kata Bupati Andreas, komunikasi itu tentu berjenjang. Karena itu, presiden pasti menampung informasi-informasi tentang berbagai potensi di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Ngada.

Bupati Andreas juga, mengaku Kabupaten Ngada memiliki potensi pengembangan tanaman bambu. Saat ini sebanyak 40 ribu hektar di Kabupaten Ngada ada tanaman bambu dari luas wilayah keseluruhan 1.620 Km2 dengan jumlah rumpun hampir 1000 rumpun serta jumlah batang hampir 30 juta batang.

Menurutnya terkait potensi bambu ini juga, ia sudah menyampaikan kepada Persiden dan respon presiden sangat luar biasa. Karena itu tanaman bambu itu perlu dikembangkan dengan melibatkan masyarakat pada lahan-lahan kritis yang cukup luas di Kabupaten Ngada.

"Jadi respon bapak Jokowi luar biasa kita tinggal menunggu saja kebijakan pusat bagiamana untuk bisinergi dengan provinsi dan pemerintah pusat," ujarnya.

Selain itu, Kata Bupati Andreas, ia juga melapor kepada Presiden bahwa Kabupaten Ngada bertumbuh pada sektor pertanian, selain bambu, juga sayur-sayuran dan dari total PDRB 40 persen atau sekitar Rp 900 miliar disumbangkan dari sektor pertanian.

"Dan bapak Presiden melihat sendiri bahwa Ngada ini tanahnya sangat subur. Sehingga sangat tepat saya dan pak Wakil Bupati dimana visi misi kami dengan tagline 'Tante Nelaparis',"ungkapnya.

Beli Jeruk

Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Pasar Bobou di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Rabu 1 Juni 2022 menjadi kesempatan terindah bagi Sisilia Meo, penjual di pasar itu.

Usai menyerahkan Bansos dan BLT itu, Jokowi menyapa para penjual sayuran dan pedagang asongan yang ada di pasar itu. Jokowi membeli jeruk nipis 1 kilogram (Kg) milik Sisilia Meo. Ia mengeluarkan uang Rp 200.000 dalamn pecahan Rp 50.000.

Pedagang di Pasar Bobou, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Rabu 1 Juni 2022.
Pedagang di Pasar Bobou, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Rabu 1 Juni 2022. (TRIBUN FLORES.COM/ROBERT ROPO)

Disaksikan ratusan pasang mata Sisilia meneteskan air mata menerima uan dari Presiden RI. Mereka berteriak histeris memanggil nama 'Jokowi-Jokowi'.

Kepada TribunFlores.com Sisilai mengaku sangat bangga dan terharu bahkan dia menangis.

"Saya sangat bangga dan terharu Bapak Jokowi bisa datang di Bajawa dan sangat spesial Bapak Jokowi bisa bertatapan langsung dengan saya. Ini momen yang tak terlupakan bagi saya,"ungkap Sisilia.

Sisilia mengaku, Jokowi membeli jeruk nipis yang ia jual ukuran 1 Kg.

"Bapak Jokowi beli jeruk 1 kilo tadi, harga jeruk 1 kg ini sebenarnya Rp 30 ribu. Saya sempat kasitau bilang bapa ini jeruk 1 Kg Rp 30 ribu, tapi bapak Jokowi kasih uang Rp 200 ribu pecahan Rp 50 ribu empat lembar,"urainya sambil menunjukkan uang itu.

Sisilia juga mengaku jeruk itu ia beli dari Mataloko dan menjualnya di pasar Bobou. Ia sudah bertahun-tahun menjual sayur-sayuran dan buah-buahan di pasar itu.

Kata Sisilia, uang yang diberikan Jokowi, sebanyak Rp 150 akan menjadi tambahan modal usaha dan Rp 50 ribu disimpannya sebagai kenangan.

"Uang ini nanti sebagian saya beli barang dagangan ini untuk jual karena ini pemberian dari Bapak Presiden ini mungkin menjadi berkat usaha saya ke depan, sedangkan Rp 50 ribu saya simpan sebagai kenangan bahwa uang ini pemberian dari Bapak Jokowi,"ujarnya.

Sisilia juga mendoakan agar Jokowi tetap diberikan kesehatan dalam memimpin rakyat Indonesia.

Sebelum membeli jeruk nipis, Presiden Jokowi menyerahkan Bansos BLT PKH dan BLT minyak goreng kepada Yosefina Saja, Maria Leko, dan Yustina Bupu, Mereka mengaku bangga dan sangat terharu karena Presiden Jokowi yang langsung menyerahkan bantuan itu.

"Kami bangga sekali dan terharu bapak Jokowi yang kasih langsung ke kami. Ini kenangan yang tak terlupakan,"ungkap Yosefina diakui Maria dan Yustina.

Ketiganya juga mengaku sejak dari dahulu, presiden yang kunjungi Kabupaten Ngada, barulah Presiden Jokowi. Karena itu mereka mendoakan agar Presiden Jokowi tetap sehat selalu dan sukses dalam mimpin negara serta semakin dicintai rakyat.

"Bapak Jokowi ini orangnya hebat dan sangat baik doa kami semoga bapa tetap sehat dalam mempimpin rakyat Indonesia,"ungkap Maria Leko diamini lainya.

Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, SS.,M.Hum, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengujungi Kabupaten Ngada.

KUNKER - Presiden Jokowi saat berada di Ngada, Rabu 1 Juni 2022.
KUNKER - Presiden Jokowi saat berada di Ngada, Rabu 1 Juni 2022. (TRIBUNFLORES.COM / ROBERT ROPO)

"Ini luar biasa dan penyambutan masyarakat tadi juga begitu antusias dan juga keamanan terjaga dengan baik. Ini sangat mengobati hati masyarakat karena selama Kabupaten ini terbentuk bahkan semenjak Indonesia Merdeka, belum pernah presiddn yang datang dan Jokowi ini Presiden satu-satunya Presiden yang pertama mengunjungi kami di Ngada ini,"ungkapnya.

Raymundus juga mengharapkan kunjungan Jokowi ini bisa membuahkan hasil dalam kaitan dengan kebijakan-kebijakan pembangunan ke depan berkaitan dengan program-program ke depan dari pusat terutama dana DAK.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Ngada, Ny. Blandina Mamo, mengaku bersyukur kepada Tuhan dan bersuka cita atas kunjungan Jokowi di Kabupaten Ngada.

"Ini momen yang langkah, sejak mama saya lahir tidak pernah ada Presiden yang kunjung dan saat saya baru Presiden Jokowi yang berkunjung kesini, apalagi yang menerima bapak Presiden Jokowi pertama di Ngada bapak Wakil Bupati dan saya,"ungkapnya.

Ny Blandina, juga mengharapkan agar dengan kehadiran Jokowi di Pasar Bobou, dapat menarik para pembeli untuk datang dan berbelanja di pasar Bobou.

Kunjungan presiden Jokowi di Pasar Bobou disambut oleh ratusan ribu masyarakat Ngada. Selain memadati komplek pasar itu, setiap bahu jalan yang dilintasi Presiden dipadati masyarakat untuk menonton langsung Jokowi.

Saat Jokowi tiba di Pasar Bobou, disambut teriakan histeris Jokowi-Jokowi dari ratusan ribu masyarakat yang sudah memadati pasar itu. Bahakan sebagian masyarakat harus rela naik ke atas bubung atap rumah untuk melihat langsung kedatangan Jokowi.

Berita Jokowi lainnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved