BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Mabar Sosialisasi Program JKN KIS Bagi CPNS dan PPPK

BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Manggarai Barat melakukan sosialiasi program JKN KIS bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK.

Editor: Egy Moa
HO.BPJS KESEHATAN CABANG ENDE
Kepala BPJS Kesehatan Manggarai Barat, Febronia Animan memberikan sosialisasi Program JKN KIS kepada para CPNS dan PPPK.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melakukan sosialiasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah tersebut.

Sosialiasi ini dikuti oleh sebanyak kurang lebih 97 orang PPPK dan CPNS Pemda Manggarai Barat sebanyak 81 orang dari berbagai lingkup instansi.

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan insiasi dari BKD Kabupaten Manggarai Barat karena bertepatan dengan acara penerimaan SK P3K.

Febronia Animan, selaku Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat hadir sebagai narasumber menjelaskan materi di hadapan semua peserta. Adapun materi penjelasan terkait kepesertaan pegawai, iuran dan potongan gaji, manfaat pelayanan kesehatan yang dapat dijamin dan tidak dijamin dalam program JKN-KIS.

Baca juga: BPJS Kesehatan Dukung Bridging E-Puskesmas dengan P-Care di Manggarai Barat

Menurutnya, sosialiasai pada pegawai  baru penting untuk dilakukan, karena ada aturan yang berbeda terkait iuran yang dipotong dari gaji pegawai dan hak lainnya yang perlu diketahui pegawai secara detil. Mungkin sebelumnya pegawai belum pernah menjadi peserta JKN, atau sudah menjadi peserta JKN-KIS namun dari segmen kepesertaan lain.

"Jadi BPJS Kesehatan merasa perlu untuk memberi informasi langsung agar tidak ada miss-informasi yang berujung pada keluhan. Kerap kali keluhan itu terjadi saat peserta PPU mengakses pelayanan yang tidak dapat dijaminkan oleh program JKN-KIS, misalnya kecelakaan kerja saat berdinas, kecelakaan akibat minum alkohol atau pelayanan untuk mengatasi fertilitas," ujarnya.

Ia berharap, dengan dilakukan sosialisasi ini pemahaman pegawai P3K dan CPNS Kab Manggarai Barat akan program JKN-KIS meningkat, sehingga keluhan dan kendala pemanfaatan berkurang.

Pada kesempatan ini pula BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat juga memperkenalkan kanal-kanal layanan Non Tatap Muka yang merupakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan peserta yang punya mobilitas tinggi sehingga tidak perlu mengantri di kantor.

Baca juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Rehab, Solusi Bayar Tunggakan Iuran JKN-KIS

Adapun layanan itu antara lain, layanan Pandawa, Chika, Vika, BPJS Care Center dan aplikasi mobile-JKN yang kini telah diupgrade pemanfaatan untuk bisa mendaftar berobat di fasilitas Kesehatan provider JKN.

Selain itu, ada juga program Rehab yang berguna untuk membayar tunggakan iuran JKN-KIS yang tertunda lebih dari 3 bulan. Dengan program  tersebut, masyarakat yang memiliki tunggakan mampu membayar dengan cara menyicil. 

Berita BPJS Kesehatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved