Berita Ende
DPRD Ende Soroti Infrastruktur Jalan Belum Mencerminkan Keadilan
Aksi damai aktivis GMNI menyotori pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Ende mendapat tanggapan dari anggota DPRD setempat.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh GMNI Cabang Ende, Selasa 7 Juni 2022 menyoroti ketimpangan pembangunan infrastruktur mendapat tanggapan serius dari sejumlah anggota DPRD Ende.
Mereka adalah Vinsen Sangu dari Fraksi PDI Perjuangan, Maximus Deki dan Cyprianus Pendi dari Fraksi Gerindra.
Cyprianus Pendi mengapresiasi demontrasi yang dilakukan oleh GMNI Cabang Ende karena mereka melihat masih adanya ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ende.
Harus diakui, selama dua tahun terakhir ini, pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa karena adanya pandemi covid yang menuntut untuk melakukan refocusing anggaran pada sejumlah OPD.
Baca juga: Demo GMNI Ende Soroti Pembangunan Ruas Jalan Nangamboa-Romarea
Meski demikian, aksi yang dilakukan oleh GMNI sejalan dengan perjuangan yang dilakukan oleh Fraksi Gerindra di DPRD Ende ketika menyoroti persoalan yang dihadapi masyarakat baik dalam rapat dengan pendapat maupun juga dalam rapat paripurna.
"Sejujurnya kita mau sampaikan dari lembaga DPR, khususnya kami Fraksi Gerindra terus menyuarakan persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya lima ruas jalan pararel yang sekarang tinggal empat yang belum terealisasi dan belum tuntas dikerjakan," ungkapnya.
Untuk itu, kata Cyprianus, pihaknya terus mendorong kepada pemerintah daerah Kabupaten Ende supaya segera mengalokasikan anggaran untuk dapat merampungkan pembangunan lima ruas jalan pararel tersebut.
"Kami juga terus mendorong pemerintah daerah supaya tidak saja memperhatikan lima ruas jalan pararel itu tetapi juga melihat ruas-ruas jalan yang menghubungkan katong ekonomi masyarakat di Kabupaten Ende," tegasnya.
Baca juga: Masyarakat Sembilan Desa Persiapan Temui DPRD Ende Minta Definitifkan Desa Persiapan
Hal yang sama disampaikan anggota Fraksi Gerindra lainnya, Maximus Deki. Menurutnya, persoalan ketidakadilan pembangunan infrastruktur jalan yang disampaikan oleh GMNI merupakan realitas yang terjadi di lapangan.
Dimana, masih banyak akses jalan khususnya bagi masyarakat yang ada di desa-desa yang selama ini belum tersentuh pembangunan.
"Apa yang disampaikan adik-adik GMNI, realitasnya seperti itu. Karena memang akses jalan di desa-desa saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan ada beberapa kecamatan tidak pernah dihotmiks. Kalau modelnya seperti ini apa yang mau diharapkan. Otomatis semua sektor, baik itu sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan pasti akan terganggu," tegasnya.
Kedepan, kata Maxi, semua catatan yang disampaikan oleh GMNI Cabang Ende akan disuarakan dalam rapat baik itu rapat dengan pendapat maupun rapat paripurna bersama dengan pemerintah Kabupaten Ende.
Baca juga: 44 Sekolah Berlaga di Liga Pelajar Ende
Sementara itu, anggota DPRD Ende, Vinsensius Sangu mengatakan sangat menghormati dan mengapresiasi apa yang disampaikan oleh para aktivis GMNI Cabang Ende.
Menurutnya, semua kritikan dan catatan yang disampaikan oleh GMNI akan memperkuat posisi DPRD Ende dalam membahas dan mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten Ende dalam proses pembahasan LKPJ Bupati Ende tahun 2021.