Berita Sikka
Pemda Sikka Kembali Raih Opini WTP Atas Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2021
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan kesiapan untuk mempertahankan kinerja hebat tersebut.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah nilai tertinggi yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan hasil pengelolaan keuangan pemerintah.
WTP tersebut disampaikan oleh Ketua BPK Perwakilan NTT, Adi Sudibyo, dalam acara Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK yang bertempat di Kantor BPK NTT Kupang, Selasa 7 Juni 2022 sore.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menerima langsung hasil tersebut yang diserahkan oleh Ketua BPK.
Dari 21 kabupaten dan 1 kota se-NTT, hanya Kabupaten Sikka dan Kabupaten Sumba Barat Daya yang menerima opini WTP tahun 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Binaan Rutan Maumere Meninggal Dunia
Dengan WTP kali ini, maka Kabupaten Sikka sudah meraih Opini WTP sebanyak 6 kali berturut-turut
"Profisiat atas hasil ini. Mohon dipertahankan," kata Ketua BPK Perwakilan NTT dalam sambutannya.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan kesiapan untuk mempertahankan kinerja hebat tersebut.
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras BPK NTT dalam mengaudit penyelenggaraan anggaran Pemda Sikka, dan terima kasih atas hasil yang membahagiakan ini.
Kabupaten Sikka siap untuk semakin membenahi yang masih kurang dan memaksimalkan yang baik yang telah tercapai. Tentu mempertahankan itu sulit. Tapi dengan kerja keras segenap aparat ASN dan dengan dukungan politik DPRD Sikka, akan berjuang terus untk meningkatkan kinerja kami," Demikian kata Bupati Sikka yang akrab disapa Robby Idong ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Beristri 7 di Sikka Lecehkan Siswi SMA
Sementara itu, Ketua DPRD Sikka, Donatus David, mengapresiasi pencapaian tersebut.
"Terima kasih untuk BPK NTT atas kerja kerasnya. Profisiat untuk Pemerintah Kabupaten Sikka atas prestasi ini. Kami harap, prestasi ini tidak membuat kita lalai, tetapi justru semakin mendorong kita utk memperbaiki yg belum beres," kata Donatus David.