Berita Sikka
Ketua TP-PKK Sikka Lantik TP-PPK Kecamatan, Ini Pesan Bupati Fransiskus Roberto Diogo
Selain itu, sambung dia, alokasi anggaran untuk menjalankan program PKK masih minum namun ia meminta semangat semua tim tetap berkobar.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ketua TP-PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani, melantik dan mengambil sumpah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat kecamatan di Aula Rujab Bupati Sikka, Sabtu 11 Juni 2022.
Pelaksaan pelantikan ini dihadiri Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo bersama para Camat se-Kabupaten Sikka. Sementara peserta pelantikan datang dari sepuluh wilayah kecamatan setempat.
Ikrar pelantikan berjalan lancar, ditandai dengan pembubuhan tanda tangan oleh peserta pelantikan dibawah dampingan Camat selaku ketua pembina tingkat kecamatan.
Baca juga: Yayasan Plan Internasional Indonesia Kampanyekan Menstruasi Bukan Tabu
Maria Cahyani saat memberikan sambutan mengajak para ketua TP-PKK mampu menjadi ujung tombak dalam menjalankan program pembangunan mulai dari tingkat desa.
"Gerakan PKK ada gerakan semua masyarakat. Saya mengajak ketua PKK Kecamatan terus memonitoring program yang kita jalankan, termasuk PMT untuk stunting," turur Ketua TP-PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani.
Istri orang nomor satu Sikka itu juga menyinggung tentang susunan pengurus yang hingga kini belum dibenahi secara baik. Karena itu, Cahyani meminta kerja sama yang baik untuk memaksimalkan fungsi koordinasi.
"Selama ini saya berjalan di beberapa kecamatan, susunan kepengurusan masih berantakan. Saya mohon hal itu jadi pekerjaan serius kedepannya," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sikka Roberto Diogo mengapresiasi kepada Ketua PKK yang resmi dilantik hari ini.
Menurut Bupati Roberto Diogo, pembangunan melalui PKK merupakan salah satu sektor andalan untuk menjawabi persoalan masyarakat.
Baca juga: Tak Ingin Cerai, Pria Ini Sebar Foto Syur Istrinya yang Sedang Mandi di Facebook
"PKK merupakan jalan utama menuju kesejahteraan keluarga melalui 10 program. Kalian juga sebagai fasilitator sekaligus advokasi mastarakat," ungkapnya.
Selain itu, sambung dia, alokasi anggaran untuk menjalankan program PKK masih minum namun ia meminta semangat semua tim tetap berkobar.
"Biar anggaran sedikit tapi kita jangan putus asah," nasihat Bupati Roberto.