Berita Flores Timur
Penjabat Bupati Flotim Bertemu Menkes, Minta Dukungan Pembangunan Rumah Sakit Baru di Ile Mandiri
Dukungan pembangunan baru RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka di lokasi baru yang sudah disiapkan sekitar 8 Ha di Kecamatan Ile Mandiri.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM - Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si pada kesempatan bertatap muka dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Rabu 15 Juni 2022.
Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan untuk alokasi DAK Fisik Bidang Kesehatan tahun 2022 untuk kabupaten Flores Timur sebesar 20.927.968 .000 dan DAK Non Fisik sebesar 25.697.750.000.
Pejabat Bupati Flores Timur juga berterima kasih atas dukungan SDM Bidang Kesehatan melalui Program Nusantara Sehat dan Beasiswa bagi Tenaga Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dan juga dukungan Insentif bagi Nakes yang menangani pasien covid pada masa Pandemi Covid 19 serta dukungan bantuan Alkes untuk RSUD dr. Hendrikus Fernandez selama ini.
Baca juga: Ombudsman Perwakilan NTT Lakukan Pendampingan dan Monitoring di Imigrasi Maumere
Penjabat Bupati memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk menyampaikan permasalahan dan harapan serta memohon dukungan dari Kementerian RI untuk beberapa hal penting yang dibutuhkan Flores Timur yakni relokasi RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.
Kepada Menkes Budi Sadikin, Penjabat Bupati menjelaskan bahwa kondisi RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka sudah tidak memadai dari aspek ruang sehingga dibutuhkan Relokasi RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka di lokasi yang baru demi peningkatan dan kenyamanan dalam pelayanan.
Untuk itu mohon dukungan pembangunan baru RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka di lokasi baru yang sudah disiapkan sekitar 8 Ha di Kecamatan Ile Mandiri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Lantik Eks Panglima TNI dan Ketua Umum PAN Jadi Menteri Kabinet
Selain itu, rehabilitasi gedung Poli Rawat Jalan dan Ruang Perawatan Kebidanan/Nifas pada RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka juga menjadi bagian dari laporan Penjabat Bupati kepada Menkes Budi Sadikin.
Penjabat Bupati melaporkan bahwa akibat badai Seroja pada April 2021 yang lalu dan gempa bumi yang sering terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan beberapa unit bangunan RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga membutuhkan penanganan secepatnya.
Bangunan yang membutuhkan penanganan ataupun pembangunan baru adalah bangunan Poli Rawat Jalan dan Ruangan Perawatan Kebidanan/Nifas.
Doris Rihi juga melaporkan tentang kondisi dan perkembangan pembangunan RSUD Adonara di Pulau Adonara.
Disampaikan kepada Menteri Kesehatan bahwa kondisi geografis kabupaten Flores Timur yang merupakan Kabupaten Kepulauan maka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan, saat ini sudah dibangun RSUD Adonara di Pulau Adonara, yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2012 sampai tahun 2019, menggunakan alokasi DAK maupun DAU.
Namun sampai saat ini belum bisa difungsikan karena belum tersedianya Peralatan Medis dan Non Medis serta bangunan pendukung lainnya. Doris Rihi pun meneruskan harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat ini kepada Menteri Kesehatan agar RSUD Adonara dapat difungsikan pada pertengahan tahun 2023.
Untuk itu, Penjabat Bupati memohon dukungan dan perhatian dari Kementerian Kesehatan RI terhadap berbagai kebutuhan yang belum tersedia akibat keterbatasan anggaran daerah.
Baca juga: Warga Korban Banjir Rob di Sikka Mulai Mengungsi
Pembangunan Rumah Sakit Pratama Pulau Solor pun dilaporkan oleh Penjabat Bupati dengan penekanan bahwa selain RSUD Adonara di Pulau Adonara, kebutuhan akan tersedianya Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor juga menjadi suatu kebutuhan yang urgen mengingat banyak kematian Ibu dan anak akibat terlambatnya pelayanan rujukan, sehingga dibutuhkan dukungan akan Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor.