Berita Flores Timur
Penjabat Bupati Flotim Bertemu Menkes, Minta Dukungan Pembangunan Rumah Sakit Baru di Ile Mandiri
Dukungan pembangunan baru RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka di lokasi baru yang sudah disiapkan sekitar 8 Ha di Kecamatan Ile Mandiri.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
Di samping itu, Penjabat Bupati memohon bantuan dan dukungan Pemerintah Pusat melalui Menkes Budi Sadikin atas minimnya sarana prasarana kesehatan yang tersedia di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, khususnya peralatan Medical Shreder abd Steam Sterilizer; mesin Incenerator, Gedung TPS Limbah B3, dan mobil jenazah
Selain bantuan fisik, sarana dan prasarana, Penjabat Bupati juga mengungkapkan permasalahan-permasalahan lainnya yang juga perlu mendapat perhatian dari Kementerian Kesehatan RI yaitu; Dana BOK tahun 2021. Doris Rihi berharap adanya kebijakan dan arahan dari Bapak Menteri terkait Dana BOK tahun 2021 semester II yang tidak sempat tersalurkan sampai pada akhir tahun 2021 sejumlah : Rp 14.981.061.000 (50 persen dari pagu DAK Non Fisik sebesar Rp. 29,962.122.000). Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati memohon Kebijaksanaan Bapak Menteri agar sisa dana tersebut dapat disalurkan di tahun 2022 mengingat kegiatan pada puskesmas sudah dilaksanakan, sehingga menjadi tanggung jawab daerah.
Penjabat Bupati juga memohon dukungan Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan anggaran insentif Covid 19 untuk Nakes yang menangani pasien Covid dari sumber dana APBN, yang selama ini dibebankan pada APBD Kabupaten.
Baca juga: PKN Lembata Optimis Raih Fraksi Murni di Legislatif
Khusus menyangkut menu DAK Non Fisik, Penjabat Bupati mengharapkan ditambahkan menu untuk Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Stunting dan Ibu Hamil, mengingat terbatasnya alokasi Dana Desa untuk PMTS. Untuk diketahui bersama, sejak Pandemi Covid 19, Dana Desa digunakan untuk BLT dan penanganan Covid 19 sehingga desa kesulitan mengalokasikan anggaran untuk PMT.
Doris Rihi berharap pertemuan dengan Menkes Budi Sadikin ini dapat membawa hasil yang memuaskan sehingga persoalan-persoalan mendasar tentang pelayanan kesehatan di Flores Timur sedikit demi sedikit dapat teratasi.