Kasus Pencurian di Sikka
Sarung Tenun 11 Lembar Dibawa Kabur Tukang Ojek di Sikka, Nenek Asal Ende Rugi Jutaan Rupiah
"Korban bersama pelaku ke terminal, tapi mereka sempat berhenti karena pelaku bilang ada operasi tilang di depan Pura. Mereka berhenti persis di SPBU.
Setelah itu, mama Rosadalima berteriak minta tolong kepada penghuni pasar yang lainnya dan OTK sudah kabur.
"Saya luka dijari tangan dan tadi berobat ke UGD Rumah Sakit, saya kira saudari sepupu saya yang datang, ternyata perampok,"ujarnya.
Baca juga: Golkar dan Hanura NTT Siap Maksimal Hadapi Tahapan Pemilu 2024
Korban Perampokan
Sebelumnya, Nasib nahas menimpa Rosadalima Gaa (61), pedagang di Pasar Alok, Kabupaten Sikka.
Ia menjadi korban aksi perampokan dan penganiayaan berat.
Kasus tersebut terjadi, Jumat 10 Juni 2022, pukul 03.00 Wita.
Aksi perampokan dan penganiayaan ini dilakukan oleh orang tidak dikenal kepada korban yang merupakan penjual hasil kerajinan anyaman di Pasar Alok.
Akibatnya, korban mengalami luka-luka pada tiga jari ditangannya sedangkan pelaku berhasil kabur melarikan diri dari tempat kejadian.
Korban saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Polisi yang mendengar kejadian tersebut langsung datang dan melakukan olah TKP.
Sejumlah teman korban mengaku kaget dan selama satu malam itu banyak barang hilang.
Mereka menyebutkan ciri-ciri pelaku berbadan kecil, memakai kaos merah dan berambut keriting.
"Pelaku buka kelambu saya langsung bangun dan dia ambil pisau, saya teriak, saat dia ambil pisau itu, saya langsung pegang di pisau itu, saya teriak tolong itu, dia lari,"ujarnya.
Baca juga: DPRD NTT Beri Dukungan Pembangunan Jembatan Palmerah
Ia mengatakan pagi harinya, langsung menuju UGD RSUD Tc Hillers Maumere untuk mengobati jarinya yang terkena luka pisau itu.
Ia mengaku tidak ada barang yang sempat diangkut oleh pelaku.