Berita Flores Timur

DPRD NTT Beri Dukungan Pembangunan Jembatan Palmerah

DPRD NTT menyambut baik rencana pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Flores bagian Timur yang dihubungkan dengan Pulau Adonara.

Editor: Egy Moa
DOK.POS KUPANG
Tampak desain jembatan Pancasila Palmerah  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TROIBUNFLORES.COM,KUPANG-DPRD NTT menyambut baik rencana pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Flores bagian Timur yang dihubungkan dengan Pulau Adonara.

Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna mengatakan proyek ini pernah di rencanakan sekitar tahun 2017/2018, saat itu almarhum  Frans Lebu Raya masih menjabat Gubernur NTT. Rencananya akan dibangun UPTL dan jembatan penghubung Adonara dan Larantuka sepanjang 800 meter dan dilengkapi turbin penghasil tenaga listrik dari arus laut Selat Gonzalu, Kabupaten Flores Timur.

"Jadi Proyek ini mendanai diri sendiri untuk mendapatkan listrik dan masyarakat mendapatkan jembatan," katanya, Selasa 14 Juni 2022.

Namun,rencana pembangunan proyek ini tidak berjalan optimal meskipun seluruh biaya, pendanaan kerja, hingga alatnya akan ditanggulangi oleh Tidal Bridge atau dari pemerintah Belanda.

Baca juga: Nelayan Flores Timur Bom Ikan di Nuhanera Lembata

Jika proyek ini mendapat perhatian serius lagi dari pemerintah pusat untuk di bangun kembali maka ini merupakan sebuah kabar gembira bagi masyarakat NTT. DPRD, kata dia, akan mendukung penuh rencana pembangunan kembali proyek tersebut dan akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

"Bila perlu DPRD bisa mengagendakan waktu khusus untuk RDP dengan pemerintah terkait masalah ini dan rekomendasi yang belum dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi. Apa masalahnya dan bagaimana mengatasi persoalan tersebut," tegasnya.

Menurut dia, proyek tersebut jika dilaksanakan maka sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat NTT, tidak hanya Flores Timur dan sekitarnya. Selain itu jembatan penghubung sepanjang 800 meter tersebut akan membantu jalur transportasi masyarakat di daerah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah daerah mesti lebih responsif menyambut rencana pembangunan jembatan Pancasila Palmerah di Pulau Flores. Selain jembatan, dibangun juga Pembangkit listrik tenaga air laut (PLTAL) pada kawasan yang menghubungkan pulau Adonara dan Flores itu.

Baca juga: November 2022, Menko Marves RI Memastikan Pembangunan Jembatan Palmerah di Flores Timur  

Anggota DPRD NTT komisi IV bidang pembangunan, Refafi Gah, menyampaikan mestinya pemerintah menyambut baik rencana pembangunan itu. Apalagi telah ada kesediaan dari investor.

"Menurut saya, kalau pembangunan jembatan Palmerah itu sudah dicanangkan dari dulu, dan apabila sudah sudah ada niat baik dari investor, mengapa kita tidak menyambut baik iru?" kata Refafi, Selasa 14 Juni 2022 ketika dihubungi.

Dia menerangkan, pembiayaan pembangunan proyek itu tidak dibebankan pada APBD provinsi, sehingga kesamaan presepsi mesti dibangun antara pemerintah dan investor. Akses ekonomi di kawasan itu, tentu terwujud bila adanya bangunan yang dimaksud.

Susu lain, keberadaan jembatan itu juga turut memberi daya dobrak bagi sektor wisata. Refafi meyakini Pemerintah provinsi akan mengeluarkan rekomendasi yang menjadi kendala dalam pembangunan. Kementerian terkait, bila turut andil membantu pelaksanaan, optimistis pengerjaan proyek itu dapat terlaksana.

Baca juga: Hadiri Penutupan TMDD Kodim Flotim, Penjabat Bupati Flores Timur: Terima Kasih TNI

Dia menyarankan agar investor bisa berkoordinasi dengan PLN untuk memudahkan pembangunan PLTAL sehingga, kelistrikan pada wilayah Flores, bahkan seluruh NTT bisa maksimal.

Sementara itu, ketua Komisi IV bidang pembangunan, Nelson Matara, mengaku mendukung pembangunan proyek itu. Ia menyambut baik rencana itu. Menurut dia, pada masa kepemimpinan gubernur Frans Lebu Raya, telah ada kesepakatan Pemerintah provinsi dan pemerintah pusat juga investor. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved