Berita Sikka
27 Unit Lampu PJU di Jalan El Tari Maumere Mati Total Potensial Timbulkan Tindak Kriminal
Kerusakan puluhan lampu penerangan jalan umum di Jalan El Tari Kota Maumere, Pulua Flores potensial memunculkan tindak kriminal pada malam hari.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sejumlah 27 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan El Tari, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores tidak menyalah dari keseluruhan 50 tiang PJU di ruas jalan tersebut.
Kerusakan itu menyebabkan gelap gulit di ruas jalan tersebut pada malam hari. Padalah ruas jalan ini biasanya dimanfaatkan masyarakat kota sebagai tempat nongkrong malam hari.
Salah seorang pengendara sepeda motor kepada TribunFlores.Com, Selasa malam 21 Juni 202 mengakui tidak berfungsi lampu jalan pada beberapa titik potensial memicu tindak kejahatan begal dan kasus asusila.
"Sekarang kejadian-kejadian asusila mulai terjadi di Flores. Fasilitas penerangan tentu sangat penting," ujar pria pemilik kendaraan sepeda motor merek suzuki itu, enggan menyebut identiasnya.
Baca juga: Dugaan Penyebab Keributan Direktur PDAM Sikka dan Staf hingga Kaca Jendela Hancur Berantakan
Ia mencontohkan kasus begal pernah terjadi di Kota Ende baru-baru ini. Pelaku bisa bisa memanfaatkan kondisi gelap gulita.
Tritian Leo (33), warga asal Kota Maumere sepakat bahwa kerusakan penerangan jalan umum bisa memicu resiko kecelakaan. Apa lagi banyak anak muda sering ugal-ugalan kendati kendaraannya tidak berlampu.
"Resikonya banyak, termasuk kecelakaan. Kami berharap pemerintah bisa memperbaiki beberapa lampu yang rusak ini," tuturnya.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Sikka, Ferry Henriquez membenarkan kerusakan lampu jalan karena kabel lampu PJU telah termakan usia sehingga pihaknya masih melakukan identifikasi teknis.
Baca juga: Cegah Stunting, Bank NTT Gandeng TP PKK Sikka Beri Makanan Tambahan untuk Bayi di Sikka
"Untuk jalur protokol dan sepanjang jalan Eltari memang banyak kabel lampu sudah termakan usia," katanya saat diwawancarai wartawan di ruangan kerjanya.
Ferry berujar,sedang dilakukan upaya perbaikan secara bertahap, karena harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
"Kita masih cari tahu penyebab utama dari matinya sebagian lampu itu. Apakah kabel dalam tanah ataukah dari lampunya yang rusak," jelasnya.
Ia mengimbau semua masyarakat tetap konsisten merawat kelestarian fasilitas umum di Kota Maumere.
