Berita Sikka

Cegah Stunting, Bank NTT Gandeng TP PKK Sikka Beri Makanan Tambahan untuk Bayi di Sikka

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Lurah Wolomarang di Jalan Diponegoro, Kecamatan Alok Barat, Selasa 21 Juni 2022 pagi.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLDUS WELIANTO
CEGAH STUNTING-Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak kurang gizi dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Sikka, Selasa 21 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bank NTT Cabang Maumere menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Sikka, Maria Chayani Idong dan jajarannya menggelar aksi pemberian makanan tambahan (PMT) dalam rangka penanganan stunting bagi anak gizi kurang di Kabupaten Sikka.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Lurah Wolomarang di Jalan Diponegoro, Kecamatan Alok Barat, Selasa 21 Juni 2022 pagi.

Aksi ini merupakan upaya Bank NTT mendukung program pemerintah provinsi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di semua kabupaten kota di NTT.

Secara regional, Bank NTT menargetkan sedikitnya 6.000 anak dibawah dua tahun (Baduta) dalam waktu dekat zero stunting.

Baca juga: Puluhan Anak di Labuan Bajo Ikut Lomba Hari Skateboard Sedunia

 

Program Kick Off Gempur Stunting besutan Bank NTT ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka bersama 59 Desa/kelurahan dan sembilan puskesmas dan juga melibatkan kader Stunting di setiap Posyandu.

Untuk diketahui jumlah anak Gizi kurang dukungan Bank NTT berjumlah 307 Anak.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani Idong mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Bank NTT melalui program PMT untuk anak gizi kurang.

"Kami mendukung penuh gebrakan yang dilakukan Bank NTT, terimah kasih Bank NTT," ujarnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Cabang Bank NTT Maumere, Yosephine G.Lely, Lurah Wolomarang, Kepala Puskesmas Wolomarang dan Kader Posyandu di wilayah Kelurahan wolomarang.

Baca juga: Ayah Kandung Astri Manafe Berteriak di PN Kupang; Saya Punya Anak dan Cucu, Mau Mati, Mati 

BERITA SIKKA LAINNYA:

Pantai Fata Flores

Sementara itu, Kawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat menakjubkan.

Pasalanya kawasan ini memiliki banyak obyek wisata yang instagramable.

Di kawasan Pantura Flores banyak tempat wisata yang sangat layak dikunjungi, misalnya Pintar Asia Beach, Nusa Kutu, Persawahan Kolisia B, Tanjung Kajuwulu, Persawahan Magepanda, dan Wisata Mangrove Magelo’o.

Selain itu ada juga yang masih jarang diketahui masyarakat yaitu Pantai Fata.

Pantai ini berada di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Lokasinya mudah dijangkau. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan bersepeda.

Dari Kota Maumere hanya sekitar 1 jam perjalanan sudah sampai disana.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Prokes Pelaksanaan Kegiatan Berskala Besar

Beberapa hari lalu, TRIBUNFLORES.COM mengunjungi Pantai Fata dengan kendaraan roda dua dari Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka.

Jalanan yang lurus dan sedikit menanjak menjadi kenikmatan dan tantangan tersendiri. Ditambah lagi dengan pemandangan alam yang memanjakan mata.

Salah satu warga setempat, Patrisius (25), mengatakan perjalanan kesana sangat mudah. Jalan sudah aspal dan memang menawarkan keindahan alam yang sangat indah.

Letaknya dari Kampung Fata cukup dekat, sekitar 100 meter dari jalan utama.

“Ini waktu yang tepat untuk kita berkunjung ke sana. Kalau terlambat kita kehilangan (momen matahari terbenam),” ujar Patrisius, Selasa 21 Juni 2022.

Ia mengatakan, ruas jalan yang menghubungkan Maumere-Magepanda ini merupakan status jalan provinsi.

Ruas jalan ini juga menghubungkan dua kabupaten, yakni Ende dan Nagekeo.

Baca juga: Berburu Sunset di Pantai Fata Flores, Wisata yang Belum Banyak Dikenal Warga

"Kalau dari Maumere menuju Ende, Mbay atau Nagekeo lewat sini, orang bisa singgah foto di Pantai ini,"ujarnya.

Cahaya kuning yang berkilauan di ufuk barat begitu menawan. Riak ombak semakin memperindah pemandangan.

Sementara itu seorang fotografer, Bintang Ture, hari ini adalah hari baik. Cuaca sangat bersahabat.

“Tak ada mendung, tak ada hujan. Alam bersahabat dengan kita,” ucapnya sembari tersenyum.

Disana kami menghabiskan waktu sekitar satu jam. Saat matahari mulai menghilang, kami pun bergegas kembali.

“Tempat ini memang belum banyak dikenal, namun punya pemandangan senja yang sulit terlewatkan. Sayang kalau dilewatkan,” ujar Bintang.

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved