Seram Jalur Lingkar Luar Kota Maumere  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sepanjang jalur Lingkar Luar Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores belum tersentuh fasilitas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pada beberapa titik lampu PJU sudah terpasang  namun tidak berfungsi. Kondisinya  gelap gulita membuat keadaan semakin mencekam dan terkesan angker.

Aloysius Owen (28), salah seorang warga setempat mengaku enggan melintas jika malam semakin pekat. Ia khawatir  hal buruk menimpanya lantaran jalur itu pernah terjadi tindakan kejahatan.

"Tengah malam seram. Lewat harus bersama teman lebih dari dua orang," ujarnya kepada wartawan, Rabu 22 Juni 2022.

Baca juga: 27 Unit Lampu PJU di Jalan El Tari Maumere Mati Total Potensial Timbulkan Tindak Kriminal

Kehawatiran warga semakin bertambah karena beberapa tahun lalu terjadi kasus perampasan sepeda motor, pemerkosaan dan perampokan.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Sikka, Ferry Henriquez mengatakan belum  dianggarkan pemasangan tiang PJU baru sepanjang jalur Lingkar Luar.

"Kabupaten ini belum mengalami anggaran pemasangan tiang baru, sehingga belum bisa terpasang sampai kesana,"ujarnya saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Rabu siang.

Namun, lanjut dia, pihaknya berjanji memasang fasilitas penerangan pada sebagaian jalur yang belum tersentuh lampu PJU.

Baca juga: Dugaan Penyebab Keributan Direktur PDAM Sikka dan Staf hingga Kaca Jendela Hancur Berantakan

Terkait realisasi fasilitas penerangan, bagian umum menargetkan akan rampung secara total pada tahun 2024 mendatang.

Hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian teknis terkait kerusakan lampu di Jalan El Tari dan beberapa jalur dalam jantung Kota Maumere.

"Kedepannya di tahun 2024, pasti kita pasangkan tiang untuk penerangan. Dari hasil survei, tercatat sekitar 15 sampai 20 tiang lampu," tutur Ferry.

Berita Sikka lainnya