Berita Sikka

Kisah Anselmia Tinggalkan Keluarga Selama 17 Tahun, Asuh Anak Kurang Mampu di Sikka

"Anak saya yang paling kecil ini selalu jadi hiburan. Kadang tingkah polosnya selalu buat saya ketawa," ungkapnya lalu tersenyum.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
IBU ASUH- Anselmia Wisang (47) asal Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, sedang menceritakan tentang anak-anak asuhnya di SOS Children's Village di Kabupaten Sikka, Kamis, 23 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RIA MANGKUNG

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Anselmia Wisang, pengasuh SOS Children's Village di Desa Waturia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, nampak bahagia tinggal di SOS Children Village Kabupaten Sikka, Kamis 23 Juni 2022.

Wanita murah senyum ini telah mendefinisikan diri menjadi ibu asuh bagi anak-anak kurang mampu di Nian Tana Sikka.

"Sudah 17 tahun saya tinggal disini. Saya sebagai ibu pengasuh bagi anak-anak SOS disini", tutur Anselmia saat ditemui TRIBUNFLORES COM.

Perempuan yang selalu di sapa mama oleh 7 anak tersebut menyampaikan rasa bahagianya bisa hidup dan mengabdikan diri menjadi bagian dari keluarga besar SOS Children's Village di Kabupaten Sikka.

Baca juga: Kasus Tukang Ojek Garap Siswi SMP di Sikka, Polisi: Sementara Kita Periksa

 

"Anak saya yang paling kecil ini selalu jadi hiburan. Kadang tingkah polosnya selalu buat saya ketawa," ungkapnya lalu tersenyum.

Perempuan 40 tahun ini tinggal di rumah kedelapan yang berada di Desa Anak SOS Children's Village.

Ia merasa pekerjaannya ini sudah menjadi panggilan hidup bagi dirinya untuk anak-anak yang ia cintai.

"Ini seperti panggilan hidup yang harus saya jalani. Sebenarnya 17 tahun yang lalu saya ke SOS tujuannya mencari pekerjaan pada akhirnya saya bersyukur bisa ada disini dan menjadi orangtua buat anak anak-asuh saya,"ungkapnya lagi.

Anselmia merasa bangga, sambil menceritakan tumbuh kembang anak-anaknya selama menjadi ibu asuh di SOS Children's Village.

Dengan semangat ia menyampaikan suka dukanya selama menjadi ibu pengasuh di SOS Children's Village tersebut.

Perempuan yang 17 tahun meninggalkan keluarganya di Kecamatan Nita tersebut menceritakan dukanya ketika ia menjadi ibu asuh bagi anak remajanya di SOS Children's Village.

Baca juga: Buasnya Harimau Lebih Buas dari Oknum Pria di Flores Timur

"Dukanya itu atur anak-anak saya ketika mereka sudah remaja. Mereka ingin bebas, jadi anak anak remaja yang membuat saya sedikit pusing,"tuturnya.

Ia mengaku senang tinggal di Desa Anak bersama anak-anak yang ia cintai.

"Saya sangat senang sekali tinggal disini.Kami disini untuk kekeluargaannya sangat  bagus, dan kompak,"pungkasnya.

Berita Sikka lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved